YOGYAKARTA, suaramuhammadiyah.id— Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2015-2020 meluncurkan sebuah video speed drawing. Profil berdurasi empat menit itu mengajak para penonton untuk mengenal Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah pencerahan, yang telah melakukan konstribusi maksimal untuk negeri. Kiprahnya yang sudah memasuki abad kedua, meninggalkan jejak yang tidak sedikit, mulai dari peranan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dalam berbagai bidang hingga konstribusi melalui tokoh-tokoh Muhammadiyah dalam memperjuangkan dan mengisi kemerdekaan Indonesia.
‘Speed drawing’ ini mendeskripsikan dedikasi Muhammadiyah sejak 1912 hingga tahun 2015, yang ditandai dengan Muktamar ke-47 di Makassar. Setelah pelaksanaan muktamar, angka-angka dalam speed drawing itu terus bertambah. Amal Usaha Muhammadiyah tumbuh menjamur, dari warga Muhammadiyah akar rumput dengan semangat fastabiqul khairat.
Kini, Muhammadiyah merayakan milad ke-107 H/104 M. Persyarikatan ini didirikan oleh KH Ahmad Dahlan di Kampung Kauman Yogyakarta, pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H/18 Nopember 1912. Di abad kedua, sinar Muhammadiyah tak henti menyinari negeri. Tugas-tugas kebangsaan, keummatan dan kemanusiaan masih menjadi fokus Muhammadiyah dalam rangka mewujudkan Indonesia yang baldatun tayyibatun warabbun ghafur sertaIslam yang berkemajuan. Selamat Milad Muhammadiyah ke-107! (Ribas)