MEDAN, suaramuhammadiyah.id— Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ekonomi (FE) Univeritas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mengunjungi korban bencana kebakaran di jalan taman makam pahlawan Gudang Arang, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan pada Sabtu (10/9), pukul 10:00 WIB.
Kegiatan ini merupakan suatu rangkaian acara yang dinamai IBA (IMM Bakti Amal). Kegiatan ini termasuk salah satu program kerja IMM FE UMSU. Ini suatu bukti IMM juga tanggap atas segala kejadian yang terjadi di masyarakat yang termasuk pengaplikasian dari humanitas.
Dalam kegiatan bantuan sosial ini, IMM FE UMSU memberikan donasi berupa sembako dan alat tulis yakni 3 kotak minyak makan, 15 kotak mie instan, 100 kg beras, 500 buku tulis, 400 pulpen dan sekitar 350 baju layak pakai. Seluruh donasi ini merupakan hasil sumbangan dari kader-kader IMM FE UMSU dan mahasiswa FE UMSU yang di kumpulkan pada saat Masa Ta’aruf (Masta).
Ketua Komisariat IMM FE UMSU Khoirul Akhyar Siregar mengatakan bahwa IMM merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang kemahasiswaan yang tak lepas dari gerakan amal ma’ruf nahi munkar dan IMM merupakan gerakan yang harus dituntut untuk tetap teguh dalam trikompetensinya yaitu religiutitas, intelektualitas, dan humanitas.
“Maka untuk itu kita selaku kader IMM harus mengaplikasikan apa yang menajdi tuntutan tersebut. Dan ini merupakan wujud nyata dari salah satu trikompetensi IMM tersebut yaitu humanitas. Sebagai organisasi kemahasiswaan sudah selayaknya kita bukan hanya sebagai pihak yang selalu mengkritisi tetapi kita juga harus dapat berkomitmen dalam gerakannya untuk membantu sesama dan ini merupakan kegiatan atau aksi nyata yang dilakukan IMM FE UMSU untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, karena IMM harus tetap teguh terhadap slogannya yaitu berfastabiqul khairat,“ ujar Akhyar.
Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan Afdhal Usnul Ma’afi mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian antar sesama dan terkhususnya untuk kader kader IMM dan juga mahasiswa UMSU. “Kita mencoba untuk terjun langsung ke masyarakat dan melihat kondisi yang sebenarnya. harapannya kegiatan ini dapat menjalin tali silaturahmi yang baik antar kader, mahasiswa dan masyarakat setempat, yang nanti Insya Allah dilain kesempatan kita juga akan melaksanakan kegiatan sosial lainnya seperti bakti sosial yang sudah merupakan kegiatan rutin yang akan kita jalankan,” katanya.
Sebelumnya, dalam insiden kebakaran yang menimpa masyarakat di Belawan, Jalan makam pahlawan Gudang Arang, telah menghanguskan ratusan rumah panggung di atas air milik para nelayan di Lorong Supir, Sabtu (20/8) sekitar pukul 17.30.
“Saya mendengar suara ledakan terlebih dahulu sebelum adanya api yang sebabkan tabung gas dan dengan kondisi rumah yang terbuat dari material yang mudah terbakar tak lama pun api semakin besar hanya berkisar 5 menit sudah melebar ke rumah – rumah, kami pun tak sempat menyelamatkan barang barang karena api yang begitu besar,” ucap salah satu ibu rumah tangga korban kebakaran.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran. Namun ada satu warga lanjut usia meninggal dunia dikarenakan terkena serangan jantung akibat shock mendengar terjadinya kebakaran yang menimpa salah satu sanak saudaranya. (IMM UMSU/Rbs)