JAKARTA, suara muhammadiyah .id,- Forum RT/RW Se-DKI Jakarta melakukan unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat, 16 September 2016. Berbagai spanduk penolakan Ahok mereka bentangkan.
Sebelumnya, Minggu (4 September 2016) RT/RW DKI juga telah mendemo Ahok di arena car-free day Jakarta Thmarin. Saat itu bersamaan dengan Hizbut Tahrir yang melakukan demo yang sama.
Koordinator aksi Syarifudin mengatakan kedatangan ratusan pengurus RT/RW tersebut untuk menolak berbagai kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat DKI Jakarta.
“Apalagi kami dituding hanya mengambil uang jatah sampah dan jatah keamanan. Padahal, faktanya, kami bekerja sosial, tanpa berharap lebih,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.
Bukan hanya itu, dalam orasinya, Syarifudin menolak kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dinilai arogan dan hanya mementingkan kepentingan pribadi. “Semua kebijakannya bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,” katanya.
Forum RT/RW juga menolak pemberlakuan Peraturan Gubernur Nomor 168 Tahun 2014 tentang kewajiban melaporkan situasi di lapangan melalui aplikasi Qlue tiga kali sehari (le).