INDRAMAYU, suaramuhammadiyah.id–Pimpinan Cabang Muhammadiyah Patrol sedang berbenah diri, belajar dari tetangganya yaitu Pimpinan Cabang Muhammadiyah Haurgeulis dan Kandanghaur yang lebih maju dan bergerak terlebih dahulu. Patrol adalah salah satu kecamatan di Indramayu Jawa Barat yang merupakan pemekaran dari kecamatan Sukra. Di usianya yang belum begitu lama menjadi cabang dan anggota yang baru sedikit, PCM Patrol berusaha untuk mengembangkan diri dengan mendirikan amal usaha di tingkat Sekolah Dasar.
Sekolah Dasar yang didirikan oleh PCM Patrol mungkin agak berbeda dengan SD yang sudah ada di Indramayu terutama SD Muhammadiyah. Sekolah Dasar Muhammadiyah Patrol berbentuk Full Day School dengan program unggulan Tahfidzul Qur’an. Sekolah Dasar tersebut diberi nama SD Unggulan Muhammadiyah Patrol (Full Day School), yang pada tahun pelajaran 2016/2017 baru didirikan dengan jumlah siswa 21 orang. Tenaga pengajar terdiri dari dua orang untuk setiap kelasnya, sekolah tersebut menyediakan ruang istirahat untuk tidur siang dan disediakan makan siang. Pola pembelajaran terpadu dengan program diniyahnya, sehingga siswa lulusan SD Unggulan Muhammadiyah Patrol Indramayu mendapatkan dua ijazah yaitu ijazah nasional dan ijazah MDTA.
“Sebagaimana sekolah baru kami dari PCM Patrol merasa harus banyak belajar dari pengalaman PCM-PCM yang sudah maju. Keterbatasan ilmu dalam pengelolaan dan dana yang kami sediakan sangat minim, sehingga kami merasa banyak kekurangannya. Untuk itu kami mohon bantuan kepada semua pihak untuk berbagi ilmu dan bantuan dana demi pengembangan sekolah kami yang baru berdiri ini,” ungkap Nur Aisah MPdI.
Kepala sekolah dari SD Unggulan Muhammadiyah untuk sementara ini masih merangkap jabatan dengan kegiatan di sekolah lain karena menjabat PNS di instansi yang lain. Sekolah unggulan yang mengusung motto “Berakhlaqul Kharimah, Berilmu, dan Berprestasi” masih sangat mengharapkan dukungan dan doa dari berbagai pihak untuk pengembangan sekolah (Nur Aisah)