BUKITTINGGI, Suara Muhammadiyah— Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar mengadakan acara hari bermuhammadiyah tingkat wilayah putaran lima. Di mulai pukul 09.00 WIB dengan dibuka oleh ketua PW Muhammadiyah Shofwan Karim Elhusein dan dihadiri Ketua MPR RI Dr Zulkifli Hasan.
Kegiatan ini dihadiri ribuan warga Muhammadiyah Sumbar, Anggota DPR RI Asli Chaidir, Wakil Bupati Agam Trianda Farhan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Sumbar, pimpinan ortom se-Sumbar, pimpinan amal usaha, tokoh agama, pejabat pemko Bukittinggi dan masyarakat.
Kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahim dan mempererat hubungan antar organisasi afiliatif. Hari-Mu ini merupakan Hari-Mu putaran lima dan banyak rangkaian kegiatan yang dimulai dengan di Kota Padang, Padang Panjang dan Kota Bukttinggi yang terdiri atas peletakan batu pertama Gedung Dakwah di Ampek Koto kemudian Pengukuhan PD Muhammadiyah dan PD Aisyiyah Buktitinggi, PD Muhammadiyah dan PD Aisyiyah Pasaman serta pelantikan PC IMM Bukittinggi.
Baca: Hari-Mu ke-4 di Sijunjung, Fokus pada Peningkatan Kualitas Wakaf Kehartabendaan
Selain itu juga dilakukan MoU lembaga waqaf uang Muhamamdiyah dengan BPRS Carana Kiat Andalas dan juga MoU antara Majelis Hukum & HAM Aisyiyah dengan LPA Sumbar wujud program Aisyiyah cinta anak.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan memberikan apresiasi kepada warga Muhammadiyah yang terus konsisten dalam kegiatan pembinaan keumatan. “Saya adalah warga Muhammadiyah, saya siap diperintah oleh pimpinan Muhammadiyah untuk melayani umat,” katanya.
Sejak abad ke-19, banyak tokoh Muhammadyah mewarnai perjuangan kemerdekaan Indonesia seperti Hamka dan AR Sutan Mansyur dan banyak tokoh lainnya, saatnya Muhammadiyah Sumbar bangkit seperti semangat pendahulunya terus berkiprah dengan prinsip amal makruf nahi mungkar untuk kepentingan umat bangsa dan negara Indonesia.
Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Dr H. Shofwan Karim Elhusein,MA mengatakan Muhammadiyah terus melakukan mobilisasi pergerakan dakwah amal makruf nahi mungkar. Sekarang tinggal mengatur ritme dan conten agar terus berkelanjutan.
“Hari-MU merupakan suplemen dan multivitamin bagi warga dan kader Muhammadiyah untuk meningkatkan energi mengisi battrey aki kehidupan Muhammadiyah untuk Sumbar berkemajuan,” kata Shofwan Karim.
Baca: Hari-Mu Kota Medan, Yunahar Ilyas: Muhammadiyah Satu Kesatuan
Ketua PW Aisyiyah Dra Hj Meiliarni Rusli mengatakan, sisakan waktu untuk Muhammadiyah jangan berbuat untuk Muhammadiyah di waktu tersisa, memimpin amal usaha tidak mudah makanya perlu membangkitkan semangat dan sinergitas antar warga Muhammadiyah.
PW Aisyiyah sangat fokus pada perlindungan anak dari kekerasn terhadap anak, anak perlu dilindungi dan disayangi dengan cinta dan kasih sayang orang tua tidak untuk dikasari apalagi kekerasan seksual terhadap anak. Aisyiyah siap menjadi garda terdepan upaya perlindungan anak dari kekerasan karena anak masa depan bangsa.
“Aisyiyah adalah soulmatenya Muhammadiyah. Ibu-ibu jangan berkecil hati kalau bicara Muhammadiyah sudah pasti bicara tentang Aisyiyah,” ujarnya.
Ketua PD Muhammadiyah Bukittinggi Ismail Novel mengatakan bahwa acara Hari-Mu diawali dengan peletakan batu pertamapembangunan gedung dakawah dan menyalurkan bantuan Rp50 juta oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dengan luas 12×20 meter terdiridari tiga lantai, untuk pembangunan berkat donasi keluarga Ismet dan H. Navil. Sebelumnya Ketua MPR RI juga menyerahkan bantuan pembangunan Masjid Kauman 100 juta di Padang Panjang (RI).