BANJAR, Suara Muhammadiyah–Cukup banyak kaum muslimin yang kurang paham tentang barokah atau berkah, sehingga ada yang mengharap dan meminta berkah kepada raja, kepada pimpinan, kepada kuburan atau kepada manusia yang dianggap wali. Hal tersebut disampaikan Muhammad Fauzi dalam kegiatan safari dakwah PDM dan PDA Banjar yang dihadiri seluruh pimpinan dan anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah se daerah Banjar, ortom Muhammadiyah Daerah Banjar lain seperti Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, IPM, IMM dan Kepanduan HW.
Wakil Ketua PWM Kalsel tersebut menambahkan dalam ceramahnya, sesungguhnya barokah berasal dari Allah Swt dan hanya Allah Swt yang dapat memberikan berkah. Barokah maknanya adalah sesuatu yang dirasakan mempunyai nilai tambah, member manfaat dan kemaslahatan bagi orang banyak.
Dalam safari dakwah ke-96 tersebut, Fauzi mengutip beberapa ayat Al Qur’an yang berkaitan dengan berkah atau barokah diantaranya adalah QS. Al A’raaf ayat 96 yang artinya: “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. QS. Shaad ayat 29 yang artinya: “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran”.
Kegiatan safari dakwah yang sudah memasuki periode ke-3 tersebut, dilaksanakan pada tanggal 18 September 2016 yang bertempat di Cabang Belangian Kecamatan Aranio. Lebih lanjut, Fauzi menyampaikan cara agar kita dapat meraih berkah tersebut, dengan meningkatkan amal shalih dan taqwa kepada Allah Swt, seperti yang diperintahkan dalam QS. At Taubah ayat 36 yang artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa”.
Untuk diketahui bahwa cabang Belangian terletak di Desa Belangian Kecamatan Aranio yang terdiri dari 3 ranting. Jumlah penduduk desa Belangian pada tahun 2015 sebanyak 526 jiwa yang hampir seluruhnya adalah warga Muhammadiyah, dengan luas wilayah 121,95 km2. Untuk mencapai desa Belangian dapat menggunakan kendaraan roda 2 atau roda 4 dengan tujuan awal Desa Tiwingan (Pelabuhan Klotok) dengan jarak sekitar 30 km dari Martapura, atau 60 km dari Banjarmasin. Selanjutnya dari desa Tiwingan menggunakan klotok (perahu bermotor) dengan waktu tempuh sekitar 2 jam, menyusuri danau Riam Kanan yang eksotik dengan latar belakang pegunungan meratus dan baru sampai ke Belangian (Red/Foto: Hasbi Rivani/Khaliq/MPI PWM Kalsel).