• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, Desember 13, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Wakili Delegasi Muslim, Inilah Isi Pidato Din Syamsuddin di Hadapan Paus Fransiscus dan Tokoh Agama Dunia

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
22 September, 2016
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Wakili Delegasi Muslim, Inilah Isi Pidato Din Syamsuddin di Hadapan Paus Fransiscus dan Tokoh Agama Dunia
Share

ROMA, Suara Muhammadiyah–Ketua Dewan Pertimbangan MUI dan Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015, Prof Din Syamsuddin berpidato pada Dialogue on Religion and Culture, di Assisi, Italia, 20 Sep 2016. Prof Din dipilih untuk mewakili Delegasi Muslim sedunia menyampaikan pesan-pesan damai Islam.

Dialog yang diprakarsai Komunitas Santa Egido, sebuah ormas orang awam Katholik sedunia itu dihadiri oleh para tokoh berbagai agama. Turut hadir pada upacara penutupan dialog itu Paus Fransiscus yang juga memberi sambutan, dan ratusan tokoh dari berbagai agama dunia, termasuk Wakil Syaikh Al-Azhar, Sekjen Dewan Gereja Sedunia, dan Patriach Gereja-gereja Ortodoks Kristen, serta tokoh-tokoh Buddha, Hindu, dan lain-lain termasuk Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Di depan Fransiscus dan ribuan hadirin, Din Syamsuddin yang mendapat giliran kedua setelah tokoh gereja Kristen Ortodoks, memberi sambutan tentang pesan Islam untuk perdamaian dunia. Din menyatakan bahwa Islam adalah agama perdamaian, dan misi kerasulan Muhammad SAW adalah menyebarkan perdamaian dan kasih sayang.

“Islam adalah agama perdamaian. Salah satu misi yang dibawa Nabi Muhammad adalah menyebarkan perdamaian kepada umat manusia di alam semesta. Kekerasan karena ekstrimisme yang membawa nama agama adalah sebuah bentuk penyalahgunaan. Tidak ada kekerasan apapun yang bisa mengatasnamakan agama,” tegas Din.

Baca: Din Syamsuddin: Komitmen Terhadap Perdamaian Adalah Tanggungjawab Seluruh Umat Manusia

Melaui forum tersebut, Din mengajak  untuk bersama-sama mencegah berbagai bentuk kekerasan yang dilakukan oleh sesama manusia. “Umat berbagai agama harus bersatu padu dan bahu-membahu menanggulangi peradaban dunia yang rusak parah. Ini adalah tanggung jawab keagamaan yang sejatinya adalah untuk umat manusia dan kemanusiaan,” tutur Din.

Din Syamsuddin juga menegaskan bahwa tidak ada akar dalam agama-agama termasuk Islam bagi kekerasan. Maka umat berbagai agama harus meniadakan segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun verbal, seperti sikap fobia terhadap pihak lain, kekerasan modal, maupun kekerasan negara.

“Adanya kemiskinan, intoleransi, ketidakadilan, diskriminasi, serta berbagai bentuk kejahatan dan tindak terorisme menunjukkan bahwa diperlukan komitmen untuk mewujudkan perdamaian atas nama satu kemanusiaan, satu tanggungjawab dan satu tujuan bersama,” tegasnya

Di akhir sambutannya, sambil mengutip al-Qur’an, Din mengajak umat berbagai agama, khususnya umat Yahudi dan umat Kristiani, untuk berpegang teguh kepada landasan tunggal yang sama (kalimatun sawa‘) yakni dengan mengabdi hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bekerjasama untuk kemaslahatan dunia.

Baca: Pemimpin Lintas Agama Bahas Perdamaian dan Krisis Kemanusiaan di Assisi, Italia

Sambutan Din Syamsuddin mendapat sambutan positif dari banyak pihak, termasuk Paus Fransiscus yang di akhir acara menyatakan apresiasi sambil berjabat tangan. Paus Fransiscus meminta Din untuk saling mendoakan.

Sebelum pertemuan ini, Paus Fransiscus berkenan menerima beberapa tokoh dari berbagai agama, termasuk Din Syamsuddin yang mewakili Islam. Pada pertemuan yang bersifat privat dan singkat itu, Din Syamsuddin menyampaikan harapan harmoni umat Katholik dan umat Islam (Ribas).

Baca: Din Syamsuddin: Dalam Kondisi Perang pun, Rumah Ibadah Tak Boleh Dirusak!

Tags: Din SyamsuddinmuhammadiyahPaus Fransiscus
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Nasyiatul Aisyiyah Sumbar Tebar Manfaat di Sungai Nyalo Pessel

Nasyiatul Aisyiyah Sumbar Tebar Manfaat di Sungai Nyalo Pessel

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In