YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Menjelang Ulangan Tengah Semester Ganjil, Sekolah Inovatif SMP Muhammadiyah Jono Bayan, Purworejo adakan kegiatan refreshing serta pemberian motivasi untuk guru, karyawan dan seluruh siswa-siswi.
Kegiatan tersebut dilangsungkan dalam 2 tahap yaitu yang pertama untuk guru dan karyawan agar mampu menjalankan manajemen sekolah dengan lebih baik dan tahap selanjutnya untuk membakar semangat serta motivasi siswa-siswi dalam belajar.
“Diselenggarakan agenda motivasi kali ini guna memberikan penyegaran dan suntikan semangat bagi seluruh elemen yang ada di sekolah, baik itu guru, karyawan dan siswa. Dengan harapan, proses ke depan yang berjalan di sekolah dapat lebih baik dan berkemajuan,” ujar Suharti, SPd, MPd, selaku Kepala sekolah.
Baca juga: Lolos 10 Besar, Siswa Sekolah Inovatif Muhammadiyah Melaju Kompetisi Roket Air Tingkat Nasional
Drs H Zusron, MM, yaitu motivator dari Desa Keduren, Kecamatan Purwodadi Purworejo menekankan kepada motivasi untuk “berani berubah”. Menurutnya, semangat perubahan harus digelorakan jika ingin memperbaiki keadaan. Perubahan tersebut dimulai dari pikiran akan berimbas pada keyakinan dan dengan keyakinan akan menumbuhkan harapan. “Dengan adanya harapan akan memperbaharui sikap kita, dengan sikap yang berubah dalam memandang suatu hal akan membawa dampak positif pada tingkah laku. Berlanjut sampai kinerja akan menambah semangat dan meningkatkan derajat nasib. Dampak terbesar akan merubah hidup kita,” tuturnya Zusron.
Baca juga: Juara Marathon 10 K, Siswa Sekolah Muhammadiyah Melaju ke Borobudur Internasional
Ia pun menjelaskan kepada para siswa bahwa setiap siswa adalah seorang juara dengan kompetensinya masing-masing. Dengan memberikan keyakinan tersebut, diharapkan akan menambah semangat belajar mengejar impian, sesuai apa yang menjadi minat dan kemampuannya.
Suharti berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dengan beberapa tindak lanjut nyata dari seluruh pihak. “Sehingga pada waktunya dapat memberikan kontribusi positif terhadap perguruan Muhammadiyah Bayan ini,” tutup Suharti (Akhmad Musdani).