PEKANBARU, Suara Muhammadiyah — Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Rabu (21/9) menggelar Seminar Nasional dan Call For Paper 1st Celscitech 2016, di Hotel Aryaduta Pekanbaru dengan tema Riset dan Teknologi Berbasis Keunggulan Lokal dalam menjalani MEA. Seminar ini menghadirkan keynote speaker Mohammad Nadjikh dari Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) dan Ricky Elson kepala divisi Penelitian dan Pengembangan Teknologi Permanen Magnet Motor, Generator di NIDEC Coorporation.
Rektor UMRI Dr H Mubarak MSi, dalam sambutannya mengatakan seminar 1st CelScitech 2016 pertama yang dilaksanakan UMRI diharapakan mampu melahirkan sesuatu yang bermanfaat bagi bidang ilmu pengetahuan di Indonesia dan seminar ini akan menjadi agenda tahunan UMRI dan kedepannya juga diharapkan bisa menjadi Seminar Internasional.
Mubarak menjelaskan, riset yang dilakukan para dosen dengan mengangkat keunggulan lokal atau daerah diharapkan mampu melahirkan sesuatu yang bermanfaat bagi bidang ilmu pengetahuan di Indonesia.
Baca: Dua Tugas Besar Telah Menanti UMRI
Rektor berharap melalui seminar ini mampu menghasilkan sebuah ide cemerlang dari makalah dari berbagai bidang ilmu yang sipersentasekan dan diharapkan juga akan dibangun sebuah kolaborasi pengembangan riset dan teknologi nantinya. Seminar ini akan kita jadikan agenda rutin setiap tahun, kedepan diharapakan menjadi seminar Internasional. Kita ingin mengangkat potensi daerah untuk Indonesia.
“Kegiatan ini sekaligus kita ingin menunjukkan pada Mahasiswa bahwa kuliah itu tidak hanya sekedar duduk didalam kelas, dan memenerima materi dari dosen, melalui seminar ini Mahasiswa UMRI kita harapkan wawasannya semakin luas terutama dalam riset,” ujarMubarak.
Sementara Ketua Panitia acara M Ridha Fauzi menjelaskan, seminar ini menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti komunikasi, ekonomi, pendidikan, hukum, sains teknologi, sebanyak 66 makalah atau hasil riset dari para Dosen dari berbagai Perguruan Tinggi di Sumatera seperti Aceh, Sumatera Utara (Sumut), kepulauan Riau (Kepri), Bandung dan Riau, akan dipaparkan dalam kegiatan ini.
Baca: Prof Ganefri: Meski Baru 8 Tahun, Prestasi UMRI Sudah Luar Biasa
“Nantinya hasil seminar ini akan dimasukkan kedalam Prosiding. Yang tentunya itu bisa dimanfaatkan oleh berbagai kalangan untuk menjadi bahan rujukan, atapun sumber penelitian,” jelasnya.
Ridha menambahkan kegiatan ini selain diikuti oleh dosen yang menghasilkan 66 artikel atau karya riset, juga diikuti oleh para Mahasiswa dan dosen lainnya seperti dari Tanjung Pinang, Sumbar, Dumai, Bandung, Batam, Bengkalis, Indragiri, dan Pekanbaru (Humas UMRI/Razali).