JAKARTA, Suara Muhammadiyah- Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) menerima kunjungan dari delegasi Program Lawatan Jaringan Antarabangsa, Badan Perhubungan UMNO Negeri Johor, Malaysia di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Menteng Raya Jakarta, Selasa (27/9) sore. Turut hadir dalam pertemuan itu Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, Wakil Ketua Majelis DIKTI Litbang PP Muhammadiyah, M. Fakhruddin Ketua Hubungan Luar Negeri PP PM, dan Bidang Immawati DPP IMM.
UMNO (United Malays National Organization) yang merupakan partai politik terbesar di Malaysia ingin belajar dari Muhammadiyah, khususnya Nasyiatul Aisyiyah dalam mengelola sumber daya dan basis gerakan, yaitu remaja dan perempuan muda.
Baca juga: Peserta Muktamar XIII Nasyiatul Aisyiyah Ikrarkan 10 Komitmen Kader Nasyiah
Delegasi UMNO Johor yang dipimpin Johan Arifin Mohd Ropi ingin mengetahui bagaimana keberlanjutan gerakan di Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah yang telah banyak berkontribusi untuk negara. Menurut Johan, pemuda di Malaysia susah sekali untuk berhimpun ke dalam organisasi. “Mereka lebih menyukai social media movement melalui grup-grup WA ataupun FB”, ujarnya.
Baca juga: Nasyiatul Aisyiyah Kembangkan Teologi Anfa’uhum Linnas
Menanggapi hal itu, Ketua Umum PPNA, Diyah Puspitarini, M.Pd menyampaikan bahwa kunci Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah tetap bertahan adalah konsisten dalam melakukan berbagai bentuk kegiatan yang bersifat pelayanan kepada publik, seperti mendirikan sekolah dari SD hingga Perguruan Tinggi, rumah sakit atau mendirikan PAUD serta menyelenggarakan PASHMINA di NA. “Keberlanjutan Nasyiatul Aisyiyah ditopang oleh kader dan proses kaderisasi. Nasyiatul Aisyiyah adalah voluntary based organization, dengan ajakan dakwah,” imbuhnya.
Baca juga: Studi Banding Islam Indonesia, Anggota Parlemen Malaysia Sambangi Mu’allimin
Sementara itu Prof. Sudarnoto mengatakan bahwa proses Muhammadiyah untuk menjadi besar dan bertahan adalah adanya ideologisasi dan pelayanan untuk masyarakat. Prof. Sudarnoto berharap dari pertemuan itu dapat terjalin kerjasama dalam informasi dan komunikasi, meskipun UMNO adalah partai politik dan Nasyiatul Aisyiyah berupa organisasi kemasyarakatan (Dy).
