PURWOREJO, Suara Muhammadiyah – Berlangsungnya pendidikan tidak bisa dipisahkan dari pendidikan seorang guru terutama guru di tingkat Sekolah Dasar (SD), yang menuntut guru mempunyai karakter Islami dan berkualitas. Atas dasar itulah Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) tahun ini membuka Progam Studi PGSD dan berhasil menjaring mahasiswa baru berjumlah 154 mahasiswa. Guna mengaktualisasi mahasiswa barunya, progam studi PGSD bekerjasama dengan Korkom IMM Universitas Muhammadiyah Purworejo dan UKM Sains Teknologi mengadakan acara MAKRAB (masa keakraban) mahasiswa baru PGSD dengan mengusung tema “Muda Berkemajuan”.
Acara ini berlangsung pada, (28-29/9) berlangsung di dua tempat. Di hari pertama di Auditorium Kasman Singodimedjo Universitas Muhammadiyah Purworejo dan hari berikutnya di tempat outbond “Dolan Ndeso” Kulon Progo, Yogyakarta.
Titi Anjarini MPd, mengatakan dengan dibukanya progam studi PGSD di Universitas Muhammadiyah Purworejo dalam upaya mencetak guru yang berkarakter Islami dan mandiri sehingga mampu membawa angin segar bagi dunia pendidikan khusunya di tingkat Sekolah Dasar (SD), khususnya di Kabupaten Purworejo dan sekitarnya. “Dengan didukung pengajar-pengajar dosen yang berkualitas progam studi siap dalam mendidik mahasiswa PGSD menjadi guru yang berkakter Islami,” katanya.
Anjarini juga menyampaikan, berjalannya progam studi PGSD kedepan akan menjalin kerjasama dengan Universitas Negeri dan Swasta seperti Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Magelang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Universitas Muhammadiyah Jakarta sebagai pengembangan progam studi.
“Selain itu juga progam studi PGSD akan bermitra dengan Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah dan SD Negeri di Purworejo untuk mengaktualisasi peran pendidikan guru dan juga mendukung adanya akreditasi progam studi yang akan di lakukan setelah dua tahun berjalannya progam studi,” paparnya.
Acara MAKRAB (masa keakraban) selain sebagai masa keakraban antar mahasiswa PGSD juga sebagai upaya memotivasi mahasiswa baru lewat kegiatan-kegiatan yang sudah disusun panitia, seperti kegiatan “Muda Berkemajuan” yang mengharuskan mahasiswa berfikir dan bertindak bagaimana seharusnya menjadi generasi muda berkemajuan, dan melatih kekompakan mahasiswanya dengan kegiatan outbond.
Progam studi PGSD juga menginstruksikan mahasiswa baru PGSD untuk aktif dalam organisasi seperti UKM, HIMA dan turut serta dalam perkaderan di persyarikatan Muhammadiyah sehingga mampu menciptakan karakter guru yang nantinya siap sebagai pengajar yang tidak hanya mengajarkan materi kepada siswa SD, tapi juga mendidik karakter siswa,” ungkap Anjarini.