CILACAP, Suara Muhammadiyah– Kehebatan siswa sekolah Muhammadiyah masih akan terus bermunculan. Setiap ada sekolah unggulan Muhammadiyah yang menuai satu prestasi, maka sekolah lain dalam waktu berbeda juga akan meraih hal yang sama bahkan melampaui itu. Spirit ‘fastabiqul khairat’ menjadi daya dorong sekolah-sekolah Muhammadiyah untuk terus meningkatkan mutu dan kualitasnya di tengah persaingan global.
Baru-baru ini, siswa Sekolah Dasar Muhammadiyah Program Khusus (SDM PK) Jenang Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah kembali mengukir prestasi membanggakan. Mereka berhasil menciptakan robot bawah air yang mampu bergerak cepat dibawah air dengan mengandalkan batere.
Robot yang mengagumkan itu dirancang oleh sekelompok siswa atas nama Rifky Aidin Nikoli, Faishad Danan dan M Syaiful Abdilah. Hasil karya para siswa ini juga menyabet medali emas dalam International Robotic Competition dan meraih sertifikat dalam International Workshop Training for Creating Robotics and Preparing World Championship.
“Siswa bisa membuat dan merakit robot underwater setelah mengikuti workshop di Depok,” ujar Kepala SDM PK Jenang, M Arif Rahman, Selasa (26/9). Kegiatan ini digelar selama dua hari, pada 23 dan 24 September 2016.
Arif Rahman menceritakan, dalam workshop tersebut, tiga anak didiknya dilatih membuat robot bawah air selama sehari penuh pada 23 September. Hari berikutnya, hasil karya siswa dilombakan dengan memasukan robot ke dasar kolam. Di sinilah kehebatan robot buatan anaknya teruji.
Tiap robot karya peserta harus bergerak di dalam air sejauh kurang lebih 10 meter. Hebatnya, robot buatan siswa sekolah Muhammadiyah ini mampu mencatat waktu 9 detik. Artinya, robot mampu bergerak 1 meter dalam waktu kurang dari 1 detik. Atas catatan waktu ini, ketiganya mendapatkan medali emas.
“Hasil karya peserta worksho dilombakan pada hari terakhir. Dan siswa kami berhasil meraih medali emas,” kata Arif. Dia mengatakan, keberhasilan ini sangat membanggakan karena mampu mengalahkan peserta dari seluruh Indonesia dan satu tim dari Malaysia. “Ini sangat membanggakan karena berhasil mengalahkan peserta dari seluruh Indonesia dan wakil dari Malaysia,” ujar Arif.
Kegiatan workshop ROV yang berlangsung di SD Muhammadiyah 4 Maruyung Depok ini meliputi pengenalan ROV dan penjelasan tentang perlombaan ROV, arduino programming, control driver motor dan arduino remote, perakitan modul robot ROV, testing robot ROV dan Competition (Ribas).
(Ribas).
