SAWI, Suara Muhammadiyah–Memperhatikan tingginya angka pengidap penyakit menular, Komunitas TB-HIV Care Aisyiyah Kabupaten Tegal adakan pertemuan penyusunan road map daerah program penanggulangan TB-HIV developed road map (goals &strategies) di Hotel Grand Dian Slawi, Kamis, (27- 28/9).
Pertemuan tersebut dihadiri kepala dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, PKK Kabupaten Tegal, Organisasi Masyarakat, Bapeda, Bapermades, Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Tegal, LSM kesehatan serta PKBI setempat.
“Perlu adanya dukungan bersama dari stakeholder yang nantinya akan mengayomi dan mendukung program ini. Pertemuan penyusunan Road Map ini diharapkan bisa merumuskan program dan strategi penanggulangan secara maksimal.” ungkap Gofar SE selaku kordinator Community TB HIV Care Aisyiyah SSR Kabupaten Tegal.
Baca juga: Majelis Kesehatan Aisyiyah Tegal Raih Juara 1 se-Jawa Tengah
Sementara menurut Ketua PDA Kabupaten Tegal, program tersebut sudah rutin digiatkan sejak tahun 2011. Melalui penyusunan road Map ini, ia mengharapkan seluruh pihak mampu saling mendukung untuk menghasilkan Perda yang berpihak kepada masyarakat. “Alhamdulillah Pimpinan Pusat Aisyiyah dipercaya untuk melaksanakan program yang bekerjasama dengan Global Fund ATM. Pada tahun 2016 program yang dipercayakan bertambah dengan penanggulangan HIV,” ucap Sri Purwaningsig, S.far, Apt.
Salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk membuat rencana aksi penanggulangan TB-HIV daerah yang akan disepakati dan dilaksanakan bersama. “Kami berharap pada kepala dinas kesehatan kab Tegal terus memberikan motivasi,” tambah Sri.
Baca juga: SR TB-HIV Aisyiyah Care Gelar Pelatihan Capacity Building
Ketua PKK Kab Tegal mengatakan bahwa pihaknya akan selalu mendukung program Community TB Care Aisyiyah. Karena dengan adanya kegiatan seperti ini pemerintahan Kabupaten Tegal terbantu dalam hal penanggulangan penyakit menular seperti TB dan HIV. “Kami atas nama PKK kab Tegal akan membantu dalam hal sosialisasikan dari kegiatan dasawisma dan sekaligus berpartisipasi untuk pencegahan penyakit menular. Mari kita bersama-sama saling mendukung untuk mensukseskan program Kabupaten Tegal bebas TB dan HIV,” tutur Nurlaela.
Kepala Dinas Kesehatan Kab Tegal ada 25 kasus di Kabupaten Tegal yang ditemukan mengidap TB, 8 diantaranya sembuh dan sisanya harus medapatkan penanganan khusus. Di tahun terdapat 2015 sebanyak 2029 kasus TB di Kabupaten Tegal. Selain melalui kegiatan sosialisasi dan penyadaran masyarakat atas bahaya penyakit menular, perlu adanya pencegahan dengan cara imunisasi dan pola hidup sehat (Hendra Apriyadi/MPI PDM Kab Tegal).