SIGI, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PM), Nasyiyatul Aisyiyah (NA), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Provinsi Sulawesi Tengah, pada hari Ahad (2/10) menggelar Kegiatan Gerakan Berbagi Makan (GBM), guna menyemarakkan tahun baru Islam 1438 Hijriyah. Kegiatan itu dipusatkan di Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi.
Hadir pada saat itu Kades Poi, Moh Fahmil dan sejumlah pengurus BPD serta pihak UPTD Pendidikan Dolo Selatan. Warga yang hadir sekitar 200-an orang yang terdiri dari orang tua, dewasa hingga anak-anak. Hadir pula anak-anak panti asuhan Ahmad Dahlan dari Desa Baliase Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulteng, Fery ISA Abdullah SSos MSi mengatakan, kegiatan GBM tersebut, merupakan yang ketiga kalinya digelar oleh Pemuda Muhammadiyah, dengan lokasi yang berbeda. Yang pertama digelar di TPA Kawatuna Palu pada pergnatan milad pemuda ke-84, kemudian yang kedua digelar di Panti Asuhan Aisyiyah di jalan Hangtuah Palu pada bulan Ramadan dalam bentuk buka puasa bersama, dan yang ketiga di Desa Poi Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi, dalam rangka menyemarakkan 1 Muharram 1438 Hijriyah.
Fery mengatakan, kegiatan berbagi makan itu, selain untuk menyemarakkan tahun baru Islam, juga sebagai upaya Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) dalam menjaga tali silatuahim sesama umat Islam. “Makanannya sebenarnya biasa-biasa saja, yang luar biasa itu adalah silaturahimnya, karena dengan terus bersilaturahim, maka akan membuat umur kita menjadi panjang,” jelasnya.
Fery juga menyatakan terima kasihnya kepada Pemerintah Desa Poi dan BPD serta tokoh Masyarakat, yang telah mendukung dan menyambut baik kegiatan GBM tersebut, sehingga menjadi momentum awal tahun yang baik untuk berhijrah menuju yang lebih baik di masa mendatang.
Sementara Kepala Desa Poi, Moh Fahmil, menyambut positif kegiatan GBM tersebut, yang merupakan rangkaian peringatan tahun baru Islam, karena kegiatan tersebut tidak saja untuk saling berbagi makan dengan warga Desa Poi, tetapi juga saling menjaga dan bersilaturahim, sesama umat Islam dan umat lainnya. “Di Desa Poi ini, warganya sangat pluralistik, tidak saja beragama Islam, tetapi juga ada yang beragama Kristen. Kami sebagai pemerintah desa sangat bangga dan senang, adanya upaya Generasi Muda Muhammadiyah, yang terus menjaga tali silaturahim seperti dalam kegiatan Gerakan Berbagi Makan ini,” jelasnya.
Sementara Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulteng, Muh Ilyas Paduntu SPd MPd, yang didaulat memberikan tausiyah tahun baru Islam memberikan apresiasi atas kegiatan GBM Pemuda Muhammadiyah dan AMM lainnya tersebut, karena dengan begitu, maka tali silaturahim tetap tersambung. Disamping itu, juga sebagai upaya untuk menghidupkan cabang dan ranting Muhammadiyah yang jauh dari Kota Palu.