JAKARTA, Suara Muhammadiyah -Bertempat di Auditorium KH Ahmad Dahlan PP Muhammadiyah Jakarta, Jum’at 23 September 2016 Lazismu Solo yang di wakili Syamsudin, Waluyo Raharjo dan Reynal Falah, menghadiri undangan dari PP Muhammadiyah berkaitan dengan serah terima Ambulance Surakarta Mobile Clinic.
Ambulance ini merupakan bagian dari kerjasama yang di gagas oleh PP Muhammadiyah dan Lazis PLN. Kerjasama ini mencakup bidang kesehatan dengan perwujudan mobil ambulance yang berfungsi sebagai mobile clinic, dan bidang pendidikan yang berupa pemberian beasiswa Cahaya Pintar kepada mahasiswa PUTM.
Selain menjalin kerjasama dengan Lazis PLN, PP Muhammadiyah dalam kesempatan yang sama juga menjalin kerjasama dengan BRI Syariah. Acara di awali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh mahasiswa PUTM dan di lanjutkan penandatangan MoU antara PP Muhammadiyah dengan Lazis PLN dan BRI syariah.
Acara ini di hadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Bapak DR Haedar Nashir beserta jajaran Pimpinan Pusat, Direksi BRI Syariah dan staff, serta Ketua Badan Pengurus Lazis PLN bersama Badan Pelaksana Lazis PLN.
Dalam Sambutannya, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, Muhammadiyah akan terus menggandeng berbagai pihak bekerjasama untuk saling berbagi. Hal ini khususnya dalam rangka menguatkan kapasitas ekonomi umat Islam di Indonesia. “Kita harus bertumbuh menjadi kekuatan yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Haedar menjelaskan, kerjasama yang dibangun dengan Lazis PLN merupakan suatu bentuk dari penggalian potensi zakat, infaq, dan shodaqoh (Zis) yang ada di PLN maupun di Muhammadiyah sendiri. Sebab, menurutnya, dengan cara bekerjsamalah pontensi Zis dapat dikembangkan. Di akhir sambutan, Haedar Nashir mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik antara LAZISMU dengan LAZIS PLN dan BRI Syariah yang terjalin dengan apik ini, dengan harapan kerjasama ini membawa manfaat dan maslahat bagi ummat.
Sementara itu, Koordinator Progam Eko Susanto mengatakan bahwa keberadaan mobil clinic ini merupakan progam layanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan. Progam layanan kesehatan keliling ini kedepannya menggunakan tim medis yang didukung dokter dari RS PKU Muhammadiyah dan LPB-MDMC Surakarta.
“Mobil layanan kesehatan ini akan diperuntukkan bagi masyarakat terutama kaum miskin dan dhu’afa,’’ungkapnya.
Selain itu tujuan mobil ini adalah untuk membantu meringkan beban masyarakat dan memenuhi kebutuihan dasar masyarakat di bidang kesehatan untuk mendapatkan akses fasilitas layan kesehatan dan ambulan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,’’ tambahnya (Mohammad Isnan).