YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah–Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyatakan 106 jamaah haji dengan paspor Filipina yang masih tertahan di Manila diupayakan akan segera dipulangkan dalam waktu dekat. Diperkirakan di antara 6.700 jemaah haji asal Filipina, ada 700 jamaah haji Indonesia yang menggunakan paspor Filipina.
“Di Manila saat ini sudah ada 106 jemaah yang saat ini mereka berada di KBRI Manila untuk proses akhir. Kami berusaha secepat mungkin,” ujar Retno, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/10).
Retno menuturkan perkembangan terakhir bahwa pihak KBRI telah melakukan persiapan terkait dokumen-dokumen untuk kepulangan SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor). Ia menambahkan bahwa 106 WNI tersebut akan bisa dipulangkan dalam jangka waktu yang tidak lama setelah adanya clearance dari imigrasi.
Selain menuntaskan semua persyarakat di imigrasi setempat, pihak kepolisian pun sedang melakukan penyelidikan terkait kasus paspor Filipina tersebut karena adanya dugaan penipuan yang dilakukan oleh pihak agen travel haji.
“Kita bekerja sama dengan teman-teman imigrasi, kepolisian dan sebagainya. Selanjutnya akan ditangani oleh kepolisian,” tuturnya
Retno pun melanjutkan bahwa pihaknya telah melaporkan 177 jemaah haji illegal yang juga tertahan di Manila telah dipulangkan ke Indonesia.
“Saat ini kita sedang menangani arus balik dari tanah suci menuju Jakarta,” tandas Retno (Th).