• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Minggu, Desember 14, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Soal Dimas Kanjeng, Wakil Ketua MPR: Kalau Mau Banyak Duit ya Kerja, Buat Usaha

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
7 Oktober, 2016
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Soal Dimas Kanjeng, Wakil Ketua MPR: Kalau Mau Banyak Duit ya Kerja, Buat Usaha
Share

JAKARTA. Suara Muhammadiyah—Fenomena Dimas Kanjeng menjadi keprihatinan banyak kalangan. Kepercayaan pada unsur klenik ternyata masih banyak terjadi di seluruh pelosok negeri. Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi hanyalah salah satunya.

Korbannya tidak hanya rakyat biasa. Namun juga para cendekia dan penguasa. Bekingan kuat dari para elit menjadikan Padepokan Dimas Kanjeng panjang usia. Wakil Ketua MPR Mahyudin turut menyoroti kasus Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang kian meluas ke kasus pidana lainnya, terkait penipuan hingga pembunuhan.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Mahyudin menyatakan, tidak seharusnya orang-orang percaya pada Dimas Kanjeng hanya karena bisa menggandakan uang. Selain karena penggandaan uang merupakan hak pemerintah, cara-cara dan proses penggandaan uang Dimas Kanjeng juga penuh tipu muslihat.

“Enggak benar itu. Mana ada orang bisa gandakan uang. Kalau ada modus-modus gandakan uang sudah pasti itu unsur penipuan,” ujar Mahyudin. Keanehannya misalkan ketika dia meminta mahar.

Menurutnya, Dimas Kanjeng dan para sultannya memproduksi uang palsu untuk mengelabui masyarakat. Termasuk memproduksi barang-barang palsu yang jika diberikan pada seseorang dianggap memiliki keistimewaan, seperti pulpen laduni, yang diyakini mampu menjadikan pemiliknya bisa menguasai tujuh bahasa asing.

Politikus Golkar itu juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terkecoh dengan hal-hal mistik semacam itu. “Masyarakat juga kalau mau banyak duit ya kerja, buat usaha. Tidak ada kaya dengan instan. Bukan dengan percaya seperti itu. Enggak ada kayak begitu,” tegas Mahyudin (Ribas).

Tags: Dimas KanjengMahyudinmuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
MIM 1 Inspiratif  Karangagung Juara 1 Tapak Suci Tingkat Nasional di UNAIR Surabaya

MIM 1 Inspiratif  Karangagung Juara 1 Tapak Suci Tingkat Nasional di UNAIR Surabaya

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In