JAKARTA, Suara Muhammadiyah-Semakin banyak sekolah yang berkualitas telah menciptakan persaingan yang ketat dalam pengelolaan lembaga pendidikan. Untuk dapat bersaing, kreativitas dan inovasi menjadi syarat mutlak dari para pengelola lembaga pendidikan. Dalam konteks inilah peran Humas dan strategi branding sekolah menjadi sangat penting bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah, khususnya di DKI Jakarta. Demikian antara lain hasil dari “Pelatihan Kehumasan dan Branding Sekolah Muhammadiyah di DKI Jakarta” yang diselenggarakan pada 7 Oktober lalu di Auditorium FKIP UHAMKA, Jakarta.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen PWM DKI Jakarta bekerjasama dengan Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) UHAMKA. Puluhan peserta dari 30 sekolah terdiri dari kepala sekolah dan wakil kepala sekolah dari jenjang SD hingga SMA tampak antusias mengikuti pelatihan ini. Tujuan diselenggarakan pelatihan ini untuk meningatkan kapasitas kepala sekolah dan wakil kepala sekolah mulai dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK dan MA se DKI Jakarta.
Fasilitator kegiatan dari para dosen UHAMKA. Hadir sebagai pemateri Dr. Syaiful Rohim, pakar komunikasi dan Dr. Novi Handayani, pakar kehumasan. Menurut Sekretaris Dikdasmen PWM DKI Jakarta, Gufron Amirullah, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana silaturahim sekaligus bertukar praktik baik (best practices) antar sekolah. Salah seorang peserta, Muamar Khadafi, sangat terkesan dengan forum seperti ini dan berpesan untuk terus dijadikan sebagai agenda berkala (Arf-Gufran Amirullah).