JAKARTA, Suara Muhammadiyah– Sebagai komitmen membangun masyarakat yang adil dan sejahtera, lembaga amil zakat nasional (Lazismu), berpartisipasi aktif menjalin kerjasama dengan semua elemen untuk mewujudkan akses listrik bagi masyarakat miskin.
Seperti saat ini dilakukan Lazismu yang bersinergi dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) juga berkomitmen akan memberikan bantuan dalam bentuk solar panel berkapasitas 100 Kwh, secara gratis kepada rumah tangga miskin dan tidak mampu.
Melalui program ini, Lazismu ingin mengajak semua elemen masyarakat melihat kondisi yang ada bahwa ada sekitar 1,6 juta rumah tangga miskin dan tidak mampu belum menikmati sambungan listrik. Dalam kondisi yang sama, ada 12.000 desa tidak terjangkau layanan listrik.
Direktur Utama Lazismu, Andar Nubowo, mengatakan, dengan komitmen itu, senantiasa mendorong partisipasi masyarakat untuk penanggulangan kemiskinan. Dengan partisipasi semua pihak, “Diharapkan rumah tangga sasaran sebagai target dan prioritas utama mampu melibatkan semua pihak membantu rumah tangga dengan kesejateraan terendah,” kata Andar, 6 Oktober 2016.
Lazismu juga berkomitmen mendukung transformasi desa setelah menerima akses listrik agar menerima manfaat untuk keberlanjutan program pemberdayaan masyarakat yang melibatkan bersama semua pihak. Andar menambahkan, program ini sebagai salah satu upaya pemanfaatan energi terbarukan.
Sementara itu hadirnya sambungan listrik melalui solar panel sebagai bagian dari kerjasama pembentukan pemberdayaan masyarakat sehingga percepatan kesejahtreaan dan keadilan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat tidak mampu.
Sesuai rencana, tahap awal program ini akan dilaksanakan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 1600 kepala keluarga (Rbs).
