SUBULUSSALAM, Suara Muhammadiyah—Sudah menjadi bagian dari gerak langkah Muhammadiyah, selalu hadir di setiap musibah dan bencana. Gerakan santunan social (feeding) bahkan menjadi salah satu ciri awal Muhammadiyah, selain schooling dan healing. Muhammadiyah juga tidak membatasi diri dalam menolong. Atas nama kemanusiaan, semua golongan agama, suku, bangsa, dan ras apapun akan ditolong. Semisal mengadvokasi komunitas Syiah di Sampang Madura hingga membantu pemulihan gempa di Nepal
Baru-baru ini, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Subulussalam menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Dusun Darul Makmur, Desa Suka Maju, Kecamatan Sultan Daulat. Bantuan berupa paket sembako, pakaian, dan makanan diterima secara simbolis Camat Sultan Daulat, Khairunnas, Kamis (6/10) sore di Posko Kebakaran Suka Maju.
Ketua PDM Kota Subulussalam Syahyuril mengatakan, Muhammadiyah ikut prihatin atas kebakaran yang menimpa 42 kepala rumah tangga tersebut. Menurutnya apa yang dialami warga merupakan ujian dari Allah. Selain menyalurkan paket bantuan, pihaknya juga mengajak para korban kebakaran untuk tetap menjaga ibadah dan berbaik sangka kepada Allah.
“Seperti disampaikan pak camat Sultan Daulat bahwa korban juga terguncang jiwanya termasuk anak-anak. Merehabilitasi psikis korban jauh lebih penting karena mereka tentu mengalami trauma pascakejadian,” kata Syahyuril saat penyerahan bantuan bagi korban kebakaran (Ribas).