Suara Muhammadiyah,- Samsung akhirnya menghentikan penjualan dan penukaran Galaxy Note 7 di seluruh dunia. Pengumuman dilakukan Senin malam (10/10/16), Samsung meminta semua mitra globalnya untuk menghentikan penjualan dan pertukaran Galaxy Note 7 , sementara penyelidikan lebih lanjut yang terjadi terhadap perangkat tersebut tetap dilakukan.
Kebijakan ini dilakukan Samsung, karena ternyata ada laporan terjadinya ledakan pada perangkat pengganti Galaxy Note 7. Setidaknya, hingga saat ini terdapat lima kasus kebakaran yang melibatkan Galaxy Note 7 versi baru yang diklaim aman oleh Samsung. Kelima kasus tersebut semakin memperburuk kondisi penjualan Galaxy Note 7 dan memaksa Samsung bertindak lebih serius.
Baca: Jaringan Saudagar Muhammadiyah Lakukan Business Trip ke PT Paragon Technology and Innovation
Karenanya, Samsung meninta kepada konsumen untuk mematikan dan menghentikan pemakaian Galaxy Note original 7 atau pengganti Galaxy Note 7.
“Saya menghargai keselamatan konsumen. Saya minta operator dan pengecer untuk menghentikan penjualan Galaxy Note 7 dan tidak menyediakan model Note 7 sebagai perangkat pengganti,” kata Ketua Komisi Keamanan Produk Konsumen Elliot Kaye sebagaimana ditulis dalam laman CNBC Selasa (11/10/16).
Baca: Garuda Larang Penumpang Gunakan Samsung Galaxy Note 7
Selanjutnya Samsung mengatakan akan bekerja dengan badan pengawas yang relevan untuk menyelidiki kasus baru-baru ini dilaporkan. “Karena keamanan konsumen tetap prioritas utama kami, Samsung akan meminta semua operator dan ritel mitra global untuk menghentikan penjualan dan penukaran Galaxy Note 7 saat penyelidikan berlangsung,” tandas perusahaan itu (le).