Kepemimpinan di Muhammadiyah tidak Tergantung Tokoh, Tapi Kolektif Kolegial

Kepemimpinan di Muhammadiyah tidak Tergantung Tokoh, Tapi Kolektif Kolegial

SIMPANG EMPAT, Suara Muhammadiyah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Periode 2015 – 2020 se Pasaman Barat resmi dilantik. Pelantikan berlangsung di gedung pertemuan Pemda Pasaman Barat, Ahad pagi (9/10). Hadir pada kesempatan ini Drs. Ramli Asisten III Kabupaten Pasaman Barat, Drs. Mirwan Pulungan, M.Pd Mubaligh yang juga Tokoh Muhammadiyah Sumatera Barat, sejumlah PDM Pasaman Barat, PDA Pasaman Barat, PDPM Pasaman Barat, PDNA Pasaman Barat dan warga Muhammadiyah Pasaman Barat.

Pada kesempatan ini Yondrizal, MH sekretaris  PDM Pasaman Barat membacakan Surat Keputusan penetapan ketua dan anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah se Kabupaten Pasaman Barat periode 2015 – 2020. Sementara itu pembacaan ikrar pelantikan dipimpin langsung oleh Drs. Syamsir Alam, MM  ketua PDM Pasaman Barat.

Syamsir Alam Ketua PDM Pasaman Barat dalam sambutannya mengajak seluruh pimpinan untuk bersama-sama bekerja nyata dalam menjalankan amanah yang diterima sebagai pimpinan. “Marilah kita urus Muhammadiyah dengan baik, dengan penuh keikhlasan, kita kelola Muhammadiyah secara terorganisir. Kepemimpin dalam Muhammadiyah tidak mendasarkan kepada satu tokoh saja, tetapi dalam memimpin Muhammadiyah haruslah dibangun dengan prinsip kolektif kolegial. Prinsip itu harus ditanamkan pada diri masing-masing pimpinan,” tegasnya.

Ramli Asisiten III Pemda Pasaman Barat dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh pimpinan yang baru saja dilantik. Mewakili Bupati Pasaman Barat ia berharap kepada Cabang Muhammadiyah  untuk semakin berperan ditengah-tengah masyarakat, turut bersama-sama menyelesiakan peroalan yang dihadapi bangsa dewasa ini. Khususnya di Pasaman Barat hari ini peredaran narkoba belum terbendung. Hal ini merupakan ancaman yang sangat berbahaya bagi bangsa, untuk itu mari bersama-sama untuk memberantas narkoba sehingga bangsa ini terbebas dari bahaya narkoba.

Mirwan Pulungan mubaligh yang juga tokoh Muhammadiyah Sumatera Barat dalam ceramahnya menyampaikan bahwa dakwah Muhammadiyah itu mengajak umat untuk berhijrah. Hijrah dari perbuatan syirik kepada tauhid yang sesungguhnya, hijrah dari bid`ah kepada sunah dan dari hijrah dari jumud kepada tajdid. Ajakan ini harus terus disampaikan kepada orang yang masih berbuat syirik, bid`ah dan jumud.

Mirwan berharap kepada pimpinan dan anggota agar selalu dan senantiasa memperkaya khasanah keilmuan. Walau pimpinan telah sarjana, master maupun doktor namun ilmu harus up date terus sehingga kedepannya dakwah Muhammadiyah tidak semakin dangkal. Pada kesempatan yang sama selain pelantikan PCM se Pasaman Barat, hari tersebut juga dijadikan sebagai Hari Bermuhammadiyah ke 1 (HariMu) Kabupaten Pasaman Barat  (Sulpandri).

Exit mobile version