TULANG BAWANG BARAT, Suara Muhammadiyah,- Masjid 99 Cahaya menjadi ikon baru Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung. Peresmian Masjid dengan kubah segi lima ini dimeriahkan dengan acara budaya yang berlangsung Selasa (11/10) dan Rabu (12/10/16).
Selain masjid 99 Cahaya pada lingkungan yang sama juga dibangun balai adat atau sesat agung. Kompleks ini dinamakan kompleks dunia akhirat. Dua bangunan yang ada ditempat ini dirancang oleh arsitek bernama Andramatin.
“Masjid 99 Cahaya dirancang vertikal dan Sesat Agung horisontal, melambangkan prinsip hubungan dengan Tuhan dan hubungan dengan sesama, yang merupakan prinsip Islam,” ujar Andramatin.
Yang unik, mesjid 99 Cahaya itu tidak berkubah sebagaimana biasanya dan tak bermenara seperti lazimnya, dan tak juga memasang kaligrafi Allah di pucuknya. “Toh pada masa awal Islam juga tak ada kubah dan lain-lain itu,” kata Andramatin.
Masjid 99 Cahaya dibuat dengan desain yang unik, luas bangunan 34 x 34 meter, diambil dari jumlah sujud umat Islam sehari semalam sujud shalat wajib, ditopang 114 pilar menunjukan 114 surat dalam Al Qur’an, kubah persegi 5 menunjukan rukun Islam ada 5, tingginya 30 meter menunjukan 30 juz dalam Al Qur’an, setiap sisi kubah melambangkan shalat 5 waktu.
Diatapnya terdapat 99 lobang cahaya yang akan masuk kedalam masjid dan akan berubah-ubah, bisa disebut masjid 99 cahaya Asmaul husna Masjid 99 Cahaya ini menjadi ikon baru Kabupaten Tulang Bawang Barat (elf).