Suara Muhammadiyah,- Akun twiter Kata Kita mencatut nama Ridwan Kamil dan Yenny Wahid untuk dukung Ahok. Mereka oleh kata kita dibuat Meme untuk mendikung Ahok yang saat ini namanya terpuruk gara-gara menafsirkan surah al-Maidah Ayat 51 terkait Pilgub DKI 2017.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Kang Emil, panggilan akrabnya, membantah telah mendukung Ahok. Dalam meme bergambar Kang Emil itu tertulis, “Yang menolak Ahok karena ia Tionghoa adalah orang bodoh.”
Dia pun bereaksi meluruskan meme yang mencatut dirinya itu. “Saya tidak pernah mengeluarkan statemen/meme ini. mohon siapa pun yg membuat/menyebarkan agar menghentikan. nuhun,” katanya melalui akun @ridwankamil.
Demikian pula Yenny Wahid juga mengklarifikasi tidak pernah mengeluarkan pernyataan itu. “Pemberitahuan. Saya tidak pernah mengatakan seperti yang disebut di gambar,” ujarnya melalui akun @yennywahid.
Putri presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Zanuba Wahid, juga dicatut dalam meme berisi dukungan untuk Ahok. Dalam meme itu tertulis, “Hanya orang berhati kotor yang tak bisa menilai kebaikan Ahok.”
Atas teguran itu kata kita minta maaf kepada @ridwankamil/ Atas ketidaktelitian kami dalam mengolah kalimat tsb, kami mohon maaf. #permohonanmaaf Meme tsb sdh kami hapus.
Oleh Ridwan Kamil pun dimaafkan. lain kali lebih teliti krn medsos dunia yg liar & viral. jauhi posting politik jika ingin akun berumur panjang. hatur nuhun
Tetapi dari postingan aku kata kita ini memang sarat politik, membela Ahok dan menghujat serta menjelekkan musuh Ahok. Tidak heran untuk tujuan ini mereka mencatut nama tokoh.
Sejumlah akun pun mengomentari atas pencatutan nama tokoh ini termasuk akun Eko Wahyudi @ridwankamil @katakitatweet itu masih banyak nama tokoh yang di catut demi ngebela ahok … Nah lho busuk banget nih …
Bahkan akun Anggas AL Ismail juga ikut komentar, @ridwankamil @katakitatweet yang itu kang? Kalo bikin meme yg bener lah jgn membohongi masyarakat.. Anggas sambil melampirkan sejumlah meme yang salah satunya meme Buya Syafii Maarif, padahal secara nyata Buya menyatakan tidak membela Ahok (le).