MAGELANG, Suara Muhammadiyah— Lembaga Zakat Infak dan Sadaqah Muhammadiyah (LazisMu) Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang, Jawa Tengah melaksanakan pentasyarufan dalam bentuk memberikan bantuan peralatan sekolah bagi siswa yang kurang mampu di Kecamatan Mungkid. Fokus sasarannya adalah siswa – siswa dari kelompok kategori anak yatim dan fakir miskin. Tujuannya agar siswa – siswa yang memiliki keterbatasan dalam hal keberadaan dan kepemilikan alat serta sarana untuk proses belajar mengajar dapat tercukupi kebutuhannya.
Untuk tahap pertama, pentasyarupan dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Paremono, MIM Progowati, MIM Bumirejo 1, MIM Bumirejo 2 dan MIM Pabelan. Bantuan berupa sepatu, tas, baju seragam dan buku. Demikian disampaikan oleh Ketua LazisMu Mungkid Ahmad Haqiqi kemarin.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Mungkid Berinfak yang telah diluncurkan beberapa waktu yang lalu pada saat pelaksanaan Musyawarah Cabang (Musycab) Muhammadiyah Mungkid di Desa Bojong. “Dana yang berhasil dikumpulkan dari program Mungkid berinfaq kemudian ditasyarufkan dalam bentuk bantuan peralatan sekolah kepada siswa yang kurang mampu” katanya.
Ahmad Haqiqi menambahkan bahwa kegiatan pentasyarupan ini merupakan tahapan pertama yang nanti akan dilaksanakan secara rutin dengan bentuk dan sasaran serta tempat yang berbeda-beda. Dengan adanya program Mungkid Berinfak dari LazisMu maka diharapkan akan muncul kesadaran terkait pentingnya berbagi untuk sesama.
“Masih banyak sebagian dari masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan dan santunan dalam hal pemenuhan kebutuhan hidupnya, oleh karenanya sudah saatnya rasa kepedulian dan kebersamaan terus ditunjukkan dan diimplementasikan dalam kerja dan aksi nyata,” katanya.
LazisMu akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara luas terkait manfaat dan pentingnya kesadaran berbagi dengan sesama, harapannya kemudian jumlah sasaran kelompok masyarakat yang selama ini membutuhkan bantuan dapat dibantu secara maksimal dan lebih merata (MPI PDM Kabupaten Magelang).