YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah— Keinginan kuat akan memiliki pondok pesantren (Potren) yang khas Muhammadiyah terus diakomodir dan diupayakan Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Muhammadiyah (LP3M). Sejauh ini, sejak raker malang tahun lalu, LP3M sudah tiga kali mengadakan workshop merumuskan standarisasi potren Muhammadiyah. Hal ini disampaikan Maskuri Ketua LP3M PP Muhammadiyah saat workshop di asrama Sargede UAD, Minggu (16/10).
Workshop ketiga yang berlangsung selama tiga hari itu, Maskuri mengatakan, diharapkan dapat merampungkan draf standarisasi potren Muhammadiyah. “Harapanya ini workshop terakhir. Nantinya draf itu akan kami bahas lagi pada rakernas LP3M di Makassar akhir bulan ini,” terangnya saat diwawancara.
Secara umum, sambung Maskuri, standarisasi itu sama halnya dengan standarisasi pendidikan nasional. Namun lebih khsusus standarisasi itu disusun dengan tujuan mencetak lulusan ulama’ intelektual dan ulama’ umara’. “Sebagian lulusan disiapkan untuk menjadi pendidik, tapi sebagian lagi harus pula menjadi pemimpin di negeri ini,” ucap Ketua LP3M PP Muhammadiyah (gsh).