TABALONG, Suara Muhammadiyah–Bertempat di Masjid Al Furqan Murung Pudak Tanjung telah dilaksanakan pengajian agama oleh Muhammadiyah Tabalong Kalimantan Selatan. Pengajian tersebut menghadirkan M. Abrar Harun BSc yang sangat konsen dalam dunia dakwah.
Ustaz Abrar membicarakan berbagai hal yang dapat mendatangkan bencana diantaranya adalah jangan membuat amalan selain yang sudah ditentukan oleh Allah dan Rasul Nya, karena banyak tuan guru membuat amalan-amalan yang ternyata tidak ada dasarnya. Begitu juga wala tajassasu (jangan berburuk sangka, jangan mencari kesalahan, jangan mencela orang lain).
Ustadz Abrar Harun juga menyebutkan hal-hal yang menyebabkan bencana lainnya adalah orang yang menjauhi orang miskin. Hal tersebut terkait dengan dalil QS. Al An’am ayat 52 yang artinya: Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaan-Nya. Kamu tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan mereka dan merekapun tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatanmu, yang menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka, (sehingga kamu termasuk orang-orang yang zalim).
QS Ibrahim ayat 3 yang artinya: (yaitu) orang-orang yang lebih menyukai kehidupan dunia dari pada kehidupan akhirat, dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan Allah itu bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh. Dalil tersebut, menurut ustadz Abrar, menunjukkan bahwa hal terlarang yang tidak boleh dilakukan adalah mencintai dunia daripada Allah dan RasulNya.
Penyebab bencana lainnya, menurut Ustaz Abrar adalah jangan meniru orang yang berfirqah sesama orang Islam, diharamkan berkhilafiyah, sebagaimana tercantum QS. Ali Imran ayat 105 yang artinya: Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat,” pinta ustad Abrar menyitir ayat Al Qur’an (Mahyuni T. & Khaliq/MPI PWM Kalsel).