SLAWI, Suara Muhammadiyah— Bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Tegal Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Tegal mengadakan Pelatihan Sidang. Pelatihan ini bermaksud untuk mempersiapkan kader IPM dalam menghadapi beberapa agenda termasuk agenda terdekat ini yaitu Konferensi Pimpinan Cabang dan Ranting (KONPICABRAN) yang akan dilaksalanakan pada akhir Oktober ini. Acara tersebut dihadiri 7 Cabang dari 13 Cabang yang ada di Kabupaten Tegal dengan jumlah peserta 30 orang dan Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan Pelatihan Sidang ini. 16 Oktober 2016
Mengawal perkataan dari IPMawan Santoso, “Sidang itu hal yang sepele tetapi jika dipraktekan akan menjadi sulit karena didalamnya banyak sekali aturan-aturan yang ada contohnya jika kita akan menginterupsi pastinya ada tatacara sendiri, maka Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Tegal mengadakan Pelatihan ini bermaksud untuk belajar lebih dalam lagi akan aturan sidang yang ada khususnya di Organisasi yang kita cintai ini”. Ujarnya.
Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah IPMawan Achmat Irmawan mengatakan dalam sambutannya menyatakan bahwa Buku Pedoman Sidang ini belum disahkan dalam Sidang Konpiwil dan akan menjadi salah satu materi Muktamar IPM ke XX di Samarinda. “Sejarah adanya Buku Pedoman Sidang ini merupakan atas usul dari PW IPM Jateng kepada PP IPM sehingga diputuskan diadakannya Regional Meeting se Jawa- Bali yang dilaksanakkan di Banyumas beberapa bulan yang lalu,” katanya.
Ketua Umum PW IPM Jateng pun menyampaikan akan isu-isu Muktamar IPM XX di Samarinda yang akan disampaikan oleh Kontingen Jawa Tengah.
Dalam pelatihan ini IPMawati Munirah selaku Sekretaris Bidang Organisasi PW IPM Jateng mengatakan pelaksanaan Pelatihan Sidang ini merupakan pertama kali diadakan oleh PD IPM di Jawa Tengah. “Semangat dalam berlatih di PD IPM Kab. Tegal kami acungi jempol sehingga kedepan dapat dipraktekan di berbagai kegiatan khususnya di kegiatan KONPICABRAN yang akan dilaksanakan akhir Oktober nanti,” pungkasnya (Hendra Apriyadi).