BINJAI, Suara Muhammadiyah–Pengajian bulanan Aisyiyah yang dilaksanakan oleh keluarga besar Aisyiyah cabang Binjai Selatan beberapa waktu lalu kelihatan berbeda. Hal ini disebabkan oleh adanya realisasi niat keluarga besar Muhammadiyah Cabang Binjai Selatan untuk membangun Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Muhammadiyah Binjai Selatan sebagai bagian dari program kerja PCM Binjai Selatan yang dihasilkan oleh Musyawarah Cabang Muhammadiyah Binjai Selatan.
Acara pengajian dan peletakan batu pertama itu dihadiri oleh ketua PDM Langkat Sujarno MAp dan ketua PDM Binjai Yundiser MPd. Turut hadir anggota DPR RI komisi VI Nasril Bahardan juga lurah Bakti Karya Ariandi Ayun, putra sulung ketua PDM Binjai. Ketua PCM Binjai Utara Juriadi MAg dan ketua PCM Binjai Irfan Amka serta undangan lainnya. Tidak ketinggalan Toko Daerah Suara Muhammadiyah Cabang Binjai, Fuad yang membuka lapak.
Acara pengajian yang dilaksanakan di Ranting Aisyiyah Bakti Karya itu diawali dengan pembacaan tilawah dan sari tilawah oleh anggota PDPM Evan Gultom. Dilanjutkan sambutan dari ketua PCA Binjai Selatan, Sangkot yang antara lain berharap kepada yang berhadir, khususnya para ibu-ibu warga Aisyiyah dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh melalui forum pengajian ini. Sangkot juga meminta kerjasama dengan PCM Binjai Selatan dapat terus berlanjut.
Salmaruddin Gultom, ketua PCM Binjai Selatan dalam sambutannya yang sekaligus mewakili panitia pembangunan gedung SDIT memaparkan sekilas latar belakang keinginan mendirikan SDIT tersebut. Di antara 5 cabang muhammadiyah di lingkungan PDM Binjai, hanya Binjai Selatan yang belum memiliki AUM Pendidikan SD. Sementara potensi untuk berkembang ada, karena di lokasi yang sama ada TK Busthanul Athfal dan Madrasah Diniyah. Dia berharap, kerja sama yang terjalin ini tetap utuh sampai masa mendatang. Jangan ada di kemudian hari oknum oknum yang merasa sebagai pahlawan. Kalau memang demikian, tunggulah kehancurannya.
Nasril Bahar mendukung penuh pelaksanaan pembangunan SDIT tersebut dan akan memaksimalkan segala sesuatunya agar bangunan itu dapat terwujud. Pada kesempatan itu menyerahkan bantuan uang tunai sepuluh juta rupiah.
Yundiser MPd dalam tausiyahnya mengacu kepada firman Allah swt surat Al Baqarah ayat 133 perihal kekhawatiran Nabi Ya’cub as terhadap aqidah anak keturunan beliau di belakang hari. Nabi Ya’cub tidak mengkhawatirkan bagaiamana duniawi keturunannya, karena Nabi Ya’cub faham betul rezeki itu sudah diatur Allah swt. Beliau sangat khawatir, aqidah keturunannya.
Yundiser MPd juga menguraikan wasiat Luqman kepada anaknya. Mengutip surat Luqman ayat 13 dan kelanjutannya. Paling tidak ada 10 nasehat Luqman kepada anak-anaknya yang Beliau sampaikan. Perihal ayat 13 surat Luqman beliau mengingatkan bagaimana seorang Pakar, S3 alumni luar negeri bisa terpengaruh dengan hal hal mistis seperti heboh kasus Kanjeng Dimas Taat Pribadi. Penguatan penguatan dalam keluarga sangat diperlukan dan itu adalah tugas bersama baik ayah maupun ibu dalam kesatuan bangunan rumah tangga.
Sujarno MAp ketua PDM Langkat didaulat untuk memandu acara GAS. Dalam kegiatan GAS (Gerakan Amal Saleh) tersebut terkumpul infak dan sedekah sebanyak 62 sak semen dan uang sebesar Rp 16.480.000 (Fuad-Binjai).