PURWOREJO, Suara Muhammadiyah – Dalam Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) tingkat Kabupaten Purworejo, SD Muhammadiyah Bruno mengirimkan enam siswa yang terdiri dari empat putra dan dua putri, serta mengirimkan peserta dari TK ‘Aisyiyah Bustanul Atfal (ABA) desa Kaliwungu yang mengirim tiga anak dua putra dan satu putri. Dalam keikut sertaan ini TK ‘ABA Kaliwungu mewakili cabang lomba mewarnai, sedangkan SD Muhammadiyah Bruno mewakili cabang lomba sholat magrib berjamaah dan Tartil.
Muhammad Somad MPd, selaku pembimbing lomba SD Muhammadiyah Bruno mengatakan turut bangga ketika SD Muhammadiyah Bruno dapat memenuhi harapan peserta didik dan walinya, keikut-sertaan ini salah satunya. “Dengan adanya peserta didik yang mengikuti lomba itu suatu bentuk ikhtiyar memajukan sekolah, karena sekolah yang identik mengikuti lomba dan mendapat juara akan dipandang dimata masyarakat,” ungkapya pada Selasa (25/10), ketika memberi keterangan terkait lomba.
“Bagi saya selaku pendamping siswa, lomba bagi kami hanyalah salah satu teknik untuk memotivasi peserta didik dalam belajar, tidak untuk mendapatkan juara semata. Jadi lomba bukan suatu tujuan. Keikut sertaan ini sebagai pembelajaran kepada peserta didik untuk terus mengedepankan akhlakuk karimah, meningkatkan iman, dan taqwa sehingga dapat terwujud peserta didik yang shalih dan shalihah sebagai generasi muslim penerus perjuangan umat,” tambahnya.
“Alhamdulillah dalam festival lomba itu kami SD Muhammadiyah Bruno mendapat juara 2 dalam cabang Tartil Putra yang bernama Kurniansyah Zadin Naja’. Dengan brand sekolah Inovatif SD Muhammadiyah yang tahun ini baru berdiri bertekat untuk bisa bersaing dengan SD lainnya yang sudah berdiri lama tentunya dengan berbagai kualitas dan kelebihan yang dimiliki SD Muhammadiyah Bruno, dan akan selalu berinovasi untuk terus memajukan sekolah ini,” pungkasnya.