BINJAI, Suara Muhammadiyah–Hari Muhammadiyah beberapa waktu lalu kembali digelar di lingkungan keluarga besar Muhammadiyah Binjai. Kali ini barengan dengan Milad 107 Tahun Muhammadiyah dalam bentuk pengajian keluarga besar Muhammadiyah kota Binjai. Diikuti oleh seluruh organisasi otonom tingkat daerah mulai dari Aisyiyah, Naisyatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Tapak Suci Putera Muhammadiyah dan Hizbul Wathan serta PCM, PCA beserta organisasi otonom tingkat cabang dan PRM, PRA serta ormas islam dan undangan lainnya. Dari PWM Sumatera Utara hadir ketua PWM Prof Dr Hasyimsyah Nasution MA yang didampingi wakil sekretaris PWM Drs Mutholib MM.
Acara diawali dengan pelepasan pawai taaruf oleh ketua Panitia Pelaksana Milad 107 Tahun Muhammadiyah, Fauzi Rahman Lubis di depan gedung pusat dakwah Muhammadiyah kebunlada, Binjai. yang diikuti oleh siswa siswi dan pelajar dilingkungan AUM bidang Pendidikan dan dimeriahkan oleh drum band dari Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu, MTS/MA Aisyiyah kebunlada, SD Muhammadiyah 02 dan SMP Muhammadiyah 56 serta Perguruan Muhammadiyah Binjai yang terdiri dari SMP dan SMA Muhammadiyah 12 Binjai. Khusus drumband perguruan Muhammadiyah Binjai yang dilatih oleh Ramanda Ikhwanuddin, anggota TNI aktif sudah dikenal dikota Binjai dan juga kader Hizbul Wathan.
Ketua PDM Binjai, Yundiser MPd dalam sambutannya antara lain menyampaikan, 1 tahun periodeisasi berjalan, beberapa kegiatan majelis sudah kelihatan geliatnya namun lebih banyak majelis/lembaga yang belum berbuat.
Yundiser sangat mengapresiasi gebrakan yang dilakukan PCM Binjai Selatan yang sudah melakukan raker dan akan mendirikan Sekolah Dasar. Sebagai organisasi dakwah, Muhammadiyah akan terus berbuat. Karena itu perlu kemandirian. Maka edaran PP Muhammadiyah perihal besaran iuran anggota Rp 10000,- perlu disahuti. Dengan adanya kemandirian, dakwah Muhammadiyah akan semakin lancar. Niatkan segala sesuatunya, lillaahi taala.
Setelah acara GAS (Gerakan Amal Saleh) yang dipandu oleh Bendahara PDM, Sudiono SE dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh ketua PWM Sumatera Utara, Prof Dr H Hasyimsyah Nasution MA yang mengulas tema Milad 107 tahun Muhammadiyah. Membangun Karakter Indonesia Berkemajuan. Yang akan dibangun karakter Indonesia. Berarti Muhammadiyah melihat ada yang tidak beres.
Hasyimsyah mengingatkan tentang surat Ali Imran 142. Sebagai warga Muhammadiyah, umat pertengahan, umat terbaik jangan terlalu gembira, terlalu bangga. Karena untuk menjadi bagian penghuni syurga tidak gampang. Pemahaman jihad harus dimaknai lebih luas. Tidak hanya jihad dalam arti angkat senjata. Maka memperhatikan tema Milad tersebut, Muhammadiyah sedang berjihad dan akan selalu menggelorakan jihad.
Acara yang dihadiri oleh kapolsek Binjai Utara dan lurah, kelurahan Damai tempat acara digelar juga diramaikan dengan bazaar buku oleh Toko Daerah Suara Muhammadiyah Cabang Binjai, Fuad dan M. Idris pelapak buku dari Medan diakhiri dengan penyerahan buku 100 Tokoh Muhammadiyah yang Menginspirasi terbitan Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah oleh Fuad. Tulisan Fuad dimuat sebagai salah satu dari tulisan dalam buku terbitan MPI PP Muhammadiyah yang dilaunching oleh ketua PPM Dadang Kahmad di Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun lalu.
Fuad juga memberikan kenang-kenangan 1 sampul benda filateli, 105 tahun Muhammadiyah dengan gambar perangko PKO Moehammadijah terbitan Nederlandch Indie. Sampul surat berperangko prisma, Amien Rais dan ada tanda tangan Marpudji Ali, Bendahara PP Muhammadiyah yang beliau peroleh saat Musyawarah Wilayah ke-12 Muhammadiyah Sumatera Utara di Kisaran (Fuad).