YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah—Pelaksanaan resepsi Milad Muhammadiyah ke-104 masehi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, pada 17 November 2016 mendatang akan lebih istimewa. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini panitia penyelenggara bekerjasama dengan Suara Muhammadiyah akan menyelenggarakan ajang Pameran Nasional Dokumentasi Muhammadiyah.
“Pameran ini akan menampilkan beragam foto dan dokumen penting sejarah dan dinamika Muhammadiyah di seluruh wilayah Indonesia. Juga foto dan dokumen gerak persyarikatan baik itu yang dilakukan oleh majelis dan lembaga, ataupun amal usaha Muhammadiyah,” beber Muhammad Nurul Yamin selaku ketua panitia penyelenggara kepada Suara Muhammadiyah.
Pameran arsip dan dokumentasi Muhammadiyah baik pusat maupun local dari masa ke masa itu sebagai upaya melestarikan arsip sejarah Muhammadiyah. Usia Muhammadiyah yang sudah melangkah di abad kedua diyakini memiliki berbagai arsip dan dokumentasi yang patut dikaji kembali.
“Pertama perlu saya sampaikan bahwa usia Muhammadiyah sampai memasuki usia seratus tahun atau satu abad lebih ini adalah merupakan sebuah prestasi sejarah yang luar biasa. Dengan demikian Muhammadiyah memiliki modal historis yang bukan saja memorible, tetapi juga nilai nilai kejuangan yang patut diteladani khususnya bagi kader persyarikatan,” ungkap Yamin.