Ketua Umum PP Muhammadiyah Buka Rakornas Lembaga Pesantren Muhammadiyah

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah-Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Haedar Nashir membuka Rapat Kerja Nasional Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah (LP3M), di Balai Sidang Muktamar 47, Kampus Unismuh Makassar, Jumat malam, (28/10).

Mengambil tema “Menuju Pondok Pesantren yang Berkemajuan Sebagai Pusat Kaderisasi Ulama”, Rakornas ini akan dilangsungkan dari 28-30 Oktober 2016.

Dalam sambutannya, Haedar pun menyampaikan bahwa KH Ahmad Dahlan mendirikan pondok pesantren Muhammadiyah dengan spirit pembaharuan yang melekat di dalamnya. Perubahan pola pendidikan pesantren dan pembaharuan yang dilakukan oleh KH Ahmad Dahlan lah yang membedakan antara pondok Pesantren Muhammadiyah dan pondok pesantren lainnya.

“KH Dahlan melakukan banyak perubahan dari kebiasaan pola pendidikan di pondok pesantren, antara lain para santri tidak harus mondok di pesantren. Esensinya yaitu sistem pendidikan Islam modern yang belakangan kita sebut sebagai sistem pendidikan Islam berkemajuan,” tutur Haedar.

Haedar Nashir: Pesantren Muhammadiyah adalah Pesantren Pembaruan

Selain sebagai ajang sosialisasi program strategis dan unggulan dari Lembaga Pesantren Muhammadiyah, Ketua LP3M Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr Maskuri mengatakan bahwa Rakornas ini turut menyelenggarakan seminar Internasional “Tajdid Peradaban dan Ilmu Pengetahuan” dalam rangka membangun kemandirian untuk kemajuan regional pendidikan Islam, yang dijadwalkan Sabtu (29/10).

Rakornas ini juga dilakukan untuk menyempurnakan draf kurikulum dan standar pesantren Muhammadiyah yang akan diberlakukan secara nasional, serta menetapkan langkah-langkah strategis dalam pengelolaan dan pengembangan pesantren Muhammadiyah yang berkemajuan.

“Rakornas juga dimaksudkan mendiskusikan hal-hal strategis untuk mengembangkan Pondok Pesantren Muhammadiyah ke depan,” tutur Maskuri.

Rakornas ini dihadiri pengurus LP3M Pimpinan Pusat Muhammadiyah, konsultan ahli, tim pengembang, majelis dan lembaga Muhammadiyah tingkat pusat, serta pengurus LP3M pimpinan wilayah Muhammadiyah se-Indonesia. Rakornas Pesantren Muhammadiyah kali ini juga mengundang konsultan ahli, sekaligus narasumber dari dalam maupun luar negeri.

Dari dalam negeri hadir Direktur Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag, Agus Purwanto (Trensains), dan Anang Rizka Masyhadi. Dari negeri jiran, hadir sebagai konsultan dan narasumber Rakornas Pesantren Muhammadiyah, Prof Dr Zaid Achmad dari University Putra Malaysia dan Prof Shayaa Othman dari International Islamic Institute of Thought (IIIT) Malaysia (tvmu-lp2ppm-arf).

 

Exit mobile version