YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Jumlah pengidap penyakit penyakit-penyakit beresiko seperti kanker menjadi penambah angka kematian ibu di Indonesia yang kini masih berada di peringkat yang cukup tinggi. Melihat peranan ibu yang sangat signifikan dalam menopang keberlangsungan keluarga, Hilman Latief selaku Kepala Badan Pengurus lazismu mengatakan bahwa perlu adanya upaya mendorong keterlibatan masyarakat untuk membantu melakukan penguatan terhadap ibu, khususnya dari segi kesehatan melalui infaq dan shodaqoh.
Program Gerakan Infaq dan Shodaqoh Sayang Ibu (GISI) adalah salah satu program yang telah diinisiasi oleh Aisyiyah bekerjasama Lazismu dalam upaya mengurangi angka kematian, sekaligus memberikan porsi serta perhatian yang cukup terhadap para ibu. Program ini dilaksanakan dalam bentuk pembiayaan deteksi dini kanker maupun penyakit-penyakit beresiko lainnya seperti kanker payudara maupun kanker leher rahim.
“Selama ini, ibu memegang peran yang sangat signifikan dalam menopang keberlangsungan keluarga, namun seringkali tidak mempunyai porsi yang cukup dalam hal gizi, perlindungan, kesehatan demi menunjang kemampuannya dalam merawat keluarga,” ucap Hilman saat ditemui suaramuhammadiyah.id, Sabtu (29/10).
Program yang telah diterapkan di sejumlah daerah dan wilayah di seluruh Indonesia ini menurut Hilman sangatlah relevan dalam mendukung implementasi dari program-program yang ada di dalam Millenium Development Goal’s (MDG’s) serta Sustainable Development Goal’s (SDG’s).
“Selain sangat relevan dengan mainstreaming berbagai health issue dalam MDG’s ataupun SDG’s, program ini juga bertujuan untuk melakukan penguatan sustainable community, yaitu komunitas Ibu itu sendiri,” lanjut Hilman.
Hilman pun menambahkan bahwa terlepas dari itu semua, program yang dilakukan bersama Aisyiyah ini juga dimaksudkan sebagai percontohan kepada mitra-mitra Lazismu yang lainnya. Aisyiyah pun sebagai organisasi perempuan berkemajuan yang sangat konsen dalam hal kesehatan serta kesejahteraan perempuan, menjadi mitra yang tepat dalam pelaksanaan program ini.
“Lazismu ingin mendorong organisasi yang serupa dengan Aiysiyah yang dalam melaksanakan programnya secara langsung dapat menyentuh masyarakat,” tandas Hilman (Th).
