YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah,- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengutuk serangan rudal Houthi ke wilayah Makkah. Hal ini disampaikan Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Yunahar Ilyas kepada Suara Muhammadiyah , Senin (31/10/16).
Yunahar Ilyas meminta konflik apapun jangan dibawa-bawa ke kota Mekkah dan Madinah, termasuk konflik yang terjadi di Yaman. Dua kota itu merupakan tempat suci bagi umat Islam se dunia.
Sebelumnya Imam Masjidil Haram Sheikh Abdurrahman Al-Sudais mengatakan target rudal balistik Houthi yang mengarah ke wilayah Makkah adalah provokasi dan pelanggaran yang telah menyakiti perasaan umat Islam se dunia. “Houthi yang didukung Iran telah memprovokasi dan menyakiti hati 1,5 miliar umat Islam se dunia,” kata Sheikh Abdurrahman Al-Sudais. Sebagaimana dilaporkan Saudi Gazette (30/10/2016).
Baca: Shekh Sudais: Rudal Houthi yang Mengarah ke Makkah Menyakiti Perasaan Umat Islam se Dunia
Dalam pernyataan pers yang dikeluarkan pada hari Sabtu, Sheikh Sudais menekankan bahwa setiap agresor terhadap Masjidil Haram yang ada di Makkah akan menghadapi kehancuran total dan hukuman dari Allah.
Milisi pemberontak Houthi Yaman meluncurkan rudal balistik ke arah kota suci Mekkah pada hari Kamis. Namun, militer koalisi Arab yang yang dipimpin Arab Saudi berhasil mencegat dan menghancurkan rudal Houthi yang nyaris menghantam Kota Makkah itu.
Baca: Rudal Houthi Yaman Sasar Mekkah
Menurut pernyataan militer Saudi, pasukan koalisi Arab menghancurkan rudal balistik Houthi yang sudah melesat 65 km (40 mil) dari kota suci Makkah. Serangan rudal Houthi tidak menimbulkan kerusakan terhadap situs suci umat Islam.
Sementara itu, kelompok Houthi dalam sebuah pernyataan hari Jumat, mengkonfirmasi tembakan rudal balistik Burkan-1 ke wilayah Arab Saudi. Namun, Houthi mengklaim tembakan rudal balistik mereka diarahkan ke Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, bandara tersibuk Kerajaan Arab Saudi dan bukan ke arah Makkah (elf).