PURWOREJO, Suara Muhammadiyah— Sebagai salah satu upaya peningkatkan peran serta anggota PMR dalam penerapan Tri Bakti PMR, SD Muhammadiyah Kutoarjo melalui Tim JUMBARA nya mengikuti agenda Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) IV PMR yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purworejo menggelar pada akhir pekan lalu.
Dilaksanakan di lapangan SMAN 7 Purworejo, acara Jumbara digelar sejak sabtu hingga Minggu (29-30/10). Sebanyak 55 regu PMR se-Kabupaten Purworejo ambil bagian pada event 4 tahunan PMI itu. Ke-55 regu tersebut terbagi atas tiga kelompok, yakni PMR Mula, Madya dan Wira.
“PMR Mula itu anak-anak SD, mereka baru pertama kali ini mengikuti Jumbara, ada 5 regu, SMP (Madya) 29 regu dan SMA (Wira) 21 regu,” ungkap Supangkat, Kepala Markas PMI Purworejo. Supangkat menerangkan, selain untuk meningkatkan karakter ke palang merahan bagi regu PMR, kegiatan Jumbara juga bertujuan untuk mempersiapkan regu yang akan mewakili Kabupaten Purworejo dalam acara Jumbara tingkat provinsi di Kabupaten Pati pada tahun 2017 mendatang.
“Acara ini dilombakan, nantinya yang terbaik akan kita kirim ke Jumbara tingkat provinsi,” imbuhnya.
Beragam kegiatan seperti, lomba defile, lomba paket siaga bencana, kampanye ke PMR-an, jalan sehat, aksi pembina PMR serta aksi PMR anak-anak menjadi menu kegiatan pelaksanaan Jumbara. Untuk kegiatan kampanye ke PMR-an, masing-mising regu diperbolehkan memilih salah satu materi kampanye dari 7 materi yang telah ditentukan panitia.
Pada kelima kategori yang dilombakan, tim SD Muhammadiyah Kutoarjo mendapatkan nomor kejuaraan, membawa pulang piala kejuaraan 1 dan berhak maju ke tingkat provinsi yang akan diselenggarakan pada tahun depan.
“Alhamdulillaah, bisa mendapatkan kejuaraan pada 5 kategori yang dilombakan. Dari ke-10 peserta tim salah satunya Ananda Lydia Gifa Fiesta siswa Kelas IV yang pada kesempatan sebelumnya telah mewakili Jawa Tengah pada JUMBARA NASIONAL di Makassar bulan Juli lalu serta mendapatkan juara pertama. Mudah-mudahan dapat meraih ke jenjang yang lebih tinggi” ujar Suprayitno selaku Kepala Sekolah.
“Materinya itu ke palang merahan, ayo siaga bencana, ayo donor darah, remaja sehat peduli sesama, pertolongan pertama, remaja sehat dan kepemimpinan. Untuk acara kampanye dan jalan sehat kita pusatkan di alun-alun,” terang Pangkat.
Sementara itu, Bupati Purworejo, Agus Bastian berpesan sebagai wadah pembinaan generasi muda, PMR perlu senantiasa mendapat pembinaan yang disertai dengan peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sesuai dengan karakter ke PMR-an.
“Selain itu diperlukan upaya pengembangan pembinaan, agar nantinya mereka dapat berperan sebagai pendidik sebaya yang mampu berbagi pengetahuan dan ketrampilan kepada teman sebayanya,” kata Bupati.