WONOSOBO, Suara Muhammadiyah–Semangat jihad menggelora siang itu. Di Pendopo Bupati Wonosobo. Ribuan massa hadir dari bermacam pelosok desa. Gelora jihad itu dikumandangkan oleh Dahnil Azhar Simanjuntak ketua umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah. Ia datang dalam rangka mengadiri dan meberikan pengajian AMM wonosobo pada hari ahad 23/10/2016.
Acara ini digelar sebagai bentuk silaturrahim antar kader Muhammadiyah Wonosobo dan menguatkan ruh jihad dalam diri kader Muhammadiyah. Acara yang mengusung Bangkit Bersatu Berjamaah Lawan korupsi diahdiri oleh bapak bupati wonsobo, kapolres, dandim dan unsur pimpinan Muhammadiyah Wonosobo dan area Kedu.
Dalam penyampaiannya, Dahnil mengajak semua kader terutama para pemuda untuk terus memupuk ruh jihad dalam berdakwah amar makruf nahi munkar. Dan berjuang melawan korupsi adalah salah satu bentuk jihad. Mengawal undang-undang serta mengadakan advokasi merupakan bentuk jihad. Disiplin serta berani mengatakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah adalah bagian dari jihad.
Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Bupati wonosobo dalam sambutannya, bahwa pemuda adalah mereka yang berani mengatakan yang benar walaupun pahit. Selain itu bupati juga menyampaikan bahwa Pemuda Muhammadiyah bisa menjadi mitra bagi pemerintah untuk mewujudkan wonosobo yang lebih baik.
Pengajian yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Wonosobo ini diadakan sekaligus untuk menyambut hari sumpah pemuda lima hari kedepan. Sebagaimana yang disampaikan oleh ketua PDPM Wonosobo Firman Cahyadi, bahwa pemuda adalah pelopor dan penggerak bagi perubahan.
Peran Pemuda Muhammadiyah ini juga diutarakan oleh ketua PDM, Drs. Bambang Wen dalam sambutannya, bahwa perjalanan bangsa ini tidak terlepas dari pejuangan para pemuda. Lihat saja peristiwa sumpah pemuda, kemerdekan 45, peristiwa 66, dan peristiwa 98. Hari ini pemuda dituntut untuk lebih maju dan progres. Lebih kreatif dalam berbagai bidang.
Selain pengajian, acara juga diiringi dengan peluncuran toko Suara Muhammadiyah PCPM kota Wonosobo dan pembaretan KOKAM oleh ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah, Bupati Wonosobo, Kapolres, Dandim dan ketua PDM Wonosobo. Acara yang difasilitasi oleh Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah kota Wonosobo ini berkhir menjelang azan zuhur berkumandang. “Alhamdulillah acara berjalan lancar dan sukses”, ujar Alvlaz panitia penyelenggara pengajian AMM (Pauzan).