Hari-Mu ke-6, Ribuan Warga Muhammadiyah Padati Tanah Datar

Hari-Mu ke-6, Ribuan Warga Muhammadiyah Padati Tanah Datar

TANAH DATAR, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar menyelenggarakan Hari Bermuhammadiyah di Masjid Muhammadiyah Tanah Datar, pada Ahad  (30/10). Hadir sebagai pentausiah Ketua PP Muhammadiyah Hajrianto Y. Thohari.

Hadir juga Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Dr H Shofwan Karim Elhusein, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dan Pimpinan ortom serta pimpinan PD Muhammadiyah se-Sumbar.

Ribuan Warga persyarikatan Muhammadiyah dan simpatisan memadati Masjid Muhammadiyah Tanah Datar Kampung Baru yang menjadi bukti sejarah lahir dan berkembangnya Muhammadiyah di Tanah Datar, Sumbar.

Ketua PW Muhammadiyah Sumbar 2005-2010 RB. Khatib Pahlawan Kayo mengungkapkan Kabupaten Tanah Datar merupakan basis Muhammadiyah Sumatera Barat sejak dulunya bahkan sejak tahun 1948. “Jika nasional dikenal dengan konferensi Meja Bundar, Kabupaten Tanah Datar juga punya KMB yang lebih dikenal Konferensi Muhammadiyah Barulak (KMB), disini banyak lahir tokoh-tokoh dan ulama yang berkiprah di nasional dan mencerahkan umat,” katanya.

Lanjutnya, Luhak nan tuo (Tanah Datar,red) tidak saja menceritakan sejarah lahirnya Minangkabau saja juga di Tanah Datar ini Muhammadiyah tumbuh dan berkembang sesuai dengan filosofi Muhammadiyah lahir di Yogyakarta dan dibesarkan oleh orang Sumbar, salahsatu peninggalan sejarahnya adalah Masjid Muhammadiyah Tanah datar, peletakan batu pertamanya tahun 2011 oleh Amin Rais selaku Ketua MPR RI.

“Saya agak prihatin dengan kondisi masjid yang sudah 11 tahun terbengkalai, terakhir dibantu pak Amin Rp 5juta setelah itu tidak ada lagi dana bantuan, maka saya mengetuk hati nurani masyarakat yang berkelapangan rezki agar mensupport pembangunan masjid yang menjadi bukti sejarah Muhammadiyah di Tanah Datar,” imbuhnya

Sementara itu, Sekretaris PW Muhammadiyah Sumbar Adrian Muis mengatakan “Alhamdulilah. ini hari yang luar biasa, suasana keserdehanaan sangat kental terasa namun tidak menghilangkan ruh berMuhammadiyah itu sendiri. Masyarakat Tanah Datar sangat antusias menghadiri harimu putaran enam ini,” ujarnya (RI).

Exit mobile version