YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah– Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) menyelenggarakan Baitul Arqam dan pengukuhan alumni PUTM angkatan ke 12 baru-baru ini. Kegiatan itu berlangsung di Wisma AMM Kotagede Yogyakarta selama 2 hari penuh. Acara rutin sekaligus pembekalan itu dibuka langsung oleh Fahmi Muqoddas Ketua Badan Pembina Harian (BPH) PUTM.
Ketua Panitia Baitul Arqam, Hamdan Hambali mengatakan, acara rutin tahunan ini untuk membekali para Alumni PUTM sebelum disebar ke daearah yang membutuhkan. “Tahun ini, ada 30 alumni yang nantinya akan kami tugaskan ke daerah-daerah untuk berdakwah,” tuturnya.
Hadir sebagai pemateri sekaligus memberi motivasi Agus Taufiqurrahman dan Busyro Muqoddas Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Serta Syamsul Anwar Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah yang menyampaikan konsep ulama’ dalam Muhammadiyah. Menurut pemaparan Syamsul Anwar, Muhammadiyah didirikan oleh seorang ulama’, KH Ahmad Dahlan. “Sesuai dengan identitasnya, maka dibutuhkan ulama’ di Muhammadiyah,” terangnya.
Selain materi dasar dan motivasi, para alumni juga dibekali ilmu sosiologi dan psikologi untuk mempermudah diri dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Materi tersebut disajikan oleh Khoiruddin Bashori Dosen Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Dalam materinya Khoiruddin menyampaikan strategi menghadapi masyarakat yang memiliki berbagai sifat dan karakter.
Akhir kegiatan dilakukan pengukuhan alumni PUTM oleh Dakhwan Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Kemudian ditutup dengan amanat PP Aisyiyah oleh Siti Aisyah (Ariful PUTM).