• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Haedar Nashir: Bangsa ini Jangan Tersandera oleh Satu Dua Orang yang Bertindak Gegabah

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
8 November, 2016
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
1
Haedar Nashir: Bangsa ini Jangan Tersandera oleh Satu Dua Orang yang Bertindak Gegabah
Share

JAKARTA, Suara Muhammadiyah–Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berharap kasus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok segera berakhir dengan baik dan bermartabat. Sehingga bangsa ini tidak tersandera oleh tindakan satu dua orang, dan tidak menyia-nyiakan energi.

“Kasus ini kami harapkan segera berakhir dan ada kata putus, agar bangsa ini tidak tersandera satu dua orang yang bertindak gegabah dalam kehidupan kebangsaan,” kata Haedar usai pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan PP Muhammadiyah di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Selasa (8/11).

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Pertemuan tertutup itu membahas tiga agenda besar bangsa. Ketiga agenda itu nantinya akan dikerjakan bersama-sama oleh Pemerintah, Muhammadiyah dan elemen bangsa lainnya. Yaitu terkait dengan pemberdayaan ekonomi kerakyatan, konfigurasi politik, dan pembangunan keadaban bangsa.

“Kekuatan ekonomi kerakyatan, konfigurasi ekonomi yang sudah sangat liberal harus ditata ulang, menuju Indonesia yang maju, adil dan berperadaban. Bangsa ini mempunyai tata keadaban, berlandaskan etika keadaban kolektif bangsa,” tutur Haedar.

Muhammadiyah, kata Haedar, akan selalu membantu pemerintah mengurangi kesenjangan social-ekonomi masyarakat yang selama ini menjadi masalah besar bangsa. Muhammadiyah juga siap mengawal jalannya perpolitikan Indonesia sehingga berjalan sesuai perspektif nilai-nilai agama, yakni adil, makmur, bermartabat, dan berdaulat.

Haedar mengingatkan keberadaan Pancasila sebagai dasar dan filosofi bangsa Indonesia. Karena itu, para elit dan pejabat public dari pusat hingga daerah, termasuk masyarakat untuk bertindak dan berkata dalam koridor etik dan keadaban bangsa. “Tatap dan melangkah ke depan. Jangan habiskan energi,” ujarnya (Ribas).

Tags: Haedar NashirmuhammadiyahPresiden Jokowi
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Lawan Trump, Partisipasi Muslim Amerika Meningkat di Pemilu Presiden 2016

Lawan Trump, Partisipasi Muslim Amerika Meningkat di Pemilu Presiden 2016

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In