MAGELANG, Suara Muhammadiyah–Pemuda Muhammadiyah Cabang Kajoran, launching gerakan “Wakaf Pisang” pada pelantikan Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah, Ahad (6/11), di Balai Desa kajoran Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang.
“Gerakan wakaf pisang ini merupakan inisiatif dari Pemuda Muhammadiyah Cabang Kajoran. Pisang yang di maksud adalah pohon pisang yang dimiliki oleh warga Muhammadiyah dan hasil panennya diserahkan untuk kegiatan Pemuda Muhammadiyah khususnya dan Muhammadiyah pada umumnya.” Kata Fuad Asari Ketua Pemuda Muhammadiyah Cabang Kajoran yang baru saja dilantik.
Ide gerakan wakaf pisang sebenarnya berawal dari kesamaan semangat berfastabiqul khairat Pemuda Muhammadiyah Cabang Kajoran. Berdasarkan musyawarah kemudian dipilih pisang. Karena disamping memiliki nilai ekonomis, pohon pisang gampang sekali perawatannya dan rata-rata setiap warga memilikinya.
Dalam kesempatan yang sama Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kajoran mengatakan sangat mendukung Gerakan Wakaf Pisang ini.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung Gerakan Wakaf Pisang yang diinisiasi oleh Pemuda Muhammadiyah Cabang Kajoran. Dapat kita bayangkan jika satu orang saja mewakafkan satu pohon pisangnya untuk kegiatan Pemuda Muhammadiyah, tentunya akan sangat membantu. Apalagi jika seluruh warga Muhammadiyah di kajoran ini mewakafkan minimal satu saja pohon pisangnya tentunya akan luar biasa.” Jelas Murtadlo Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kajoran.
Pohon pisang juga memiliki filosofi sekali tanam bisa kita petik hasilnya terus menerus tanpa henti karena pohonnya beranak pinak. Filosofi ini merupakan esensi dari wakaf itu sendiri. Sekali tanam, dengan perawatan sederhana saja pohonnya dapat beranak pinak terus menerus. Apalagi jika dirawat secara intensif tentunya akan menghasilkan buah yang bagus kualitasnya.
“Pohon pisang itu memiliki filososfi sekali tanam, hasilnya bisa kita petik terus menerus. Filosofi ini merupakan esensi dari wakaf itu sendiri.” Tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, secara teknis tim yang nantinya akan bertanggung jawab dalam pengelolaan wakaf pisang tersebut adalah bidang Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kajoran. Harapannya adalah, kegiatan-kegiatan Pemuda Muhammadiyah khususnya dan Muhammadiyah di kecamatan kajoran pada umumnya dapat terus berjalan terus menerus seperti halnya pohon pisang yang terus menerus berbuah dan beranak pinak (RFQ).