JAKARTA, Suara Muhammadiyah— Sebagai wujud kepedulian dan apresiasi terhadap anak-anak disabilitas, pada Muktamarnya nanti, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) memberi ruang bagi mereka untuk menampilkan atraksi. “Anak-anak disabilitas itu akan menampilkan Flashmob,” kata M Hanif Alusi Ketua Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga (ASBO) Pimpinan Pusat (PP) IPM kepada Suara Muhammadiyah (9/11).
Flashmob, Hanif menjelaskan, adalah rangkaian koreografi, gerakan menari, dan atraksi seni yang seolah-olah dilakukan secara spontan oleh sekelompok orang dan berkumpul pada satu titik. “Pertunjukan semacam ini biasanya dilakukan di tempat-tempat umum dan sedang jadi Trend saat ini,” paparnya.
Selama ini, sambungnya, IPM memang berupaya tampil sebagai wadah untuk berkreasi dan berinovasi kalangan remaja dari berbagai komunitas. Termasuk penyandang disabilitas yang masih banyak dipandang sebelah mata. “Penampilan ini juga sebagai sarana sosialisasi akan keberadaan mereka,” jelas Hanif.
“Awalnya kami hanya mengundang mereka untuk hadir pada Muktamar, tapi mereka justru berinisiatif untuk menampilkan atraksi pada kegiatan itu. Kami pun mengiyakannya dengan senang hati,” imbuh Hanif Ketua ASBO PP IPM (gsh).