AMBON, Suara Muhammadiyah,- Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr Haedar Nashir mengatakan, Muhammadiyah saat ini telah membukakan arus baru untuk menanamkan spirit daya saing bangsa. Menurutnya, Indonesia saat ini sudah kalah bersaing dengan bangsa lain.
“Harus ada jiwa perubahan, anak-anak di sekolah Muhammadiyah harus ditanamkan jiwa maju dan mau berubah,” kata Haedar Nashir kepada warga Muhammadiyah Maluku di Gedung Dakwah Muhammadiyah PWM Maluku, (7/11/2016).
Menurut Haedar Nashir, bangsa Indonesia saat ini sudah mulai kalah bersaing dengan bangsa lain. Indonesia masih di peringkat 37, sedangkan Malaysia berada di peringkat 18, Thailand 32, dan Singapore diperingkat 2.
Karenanya, nenurut Haedar Nashir, jiwa maju dan mau berubah ini harus ditanamkan kepada bangsa Indonesia. Muhammadiyah harus mempelopori hal ini, peningkatan daya saing ini merupakan amanat Muktamar Muhammadiyah di Makassar.
Pimpinan Muhammadiyah dimanapun berada, harus punya kesadaran atas tanggung jawab dan peran perubahan-perubahan ini. Selain kinerja, juga karakter yang positif, akhlak mulia harus ditanamkan pada diri pemimpin dan warga Muhammadiyah. Hal itu akan membawa kemajuan.
“Karena orang yang akhlaknya mulia, energinya positif, ia akan melihat dunia itu positif, pendidikan bertugas membangun hal itu,” ujar Haedar Nashir.
Haedar Nashir juga menegaskan pentingnya penguasaan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) jika ingin maju. “Negara manapun maju karna IPTEK, harus punya tradisi membaca, sayangnya tradisi membaca Indonesia kurang bagus, tapi tradisi ngobrolnya bagus,” tutur Haedar Nashir (elf).