TEGAL, Suara Muhammadiyah— Jurnalistik telah banyak memberi kontribusi bagi perkembangan media massa. Berkat jurnalistik, kemajuan teknologi bisa dibaca oleh banyak orang. Jurnalistik merupakan dunia yang mengasyikkan dan memberi banyak manfaat terutama untuk pengembangan bakat dan potensi pelajar.
Sebagai bagian dari kelompok terdidik, pelajar harus memiliki kemampuan dalam mengembangkan dan mengelola dunia jurnalistik. Perlunya pelajar dalam mendalami jurnalistik (koran, majalah, buletin) adalah untuk membangun budaya tulis dan baca dan cara berfikir yang kritis mengenai bagaimana mengekspresikan maksud dan harapan. Dengan memiliki ketrampilan di dalam mengelola media massa, maka peluang untuk mengembangkan cakrawala pengetahuan menjadi lebih terbuka.
Menurut Hendra Apriyadi selaku penggas dan Ketua Gerakan Literasi SMK FAMUBA MUTU, Sekolah Jurnalistik ini dirancang sebagai pemicu (trigger) untuk mendorong penumbuhan media sekolah. ”Melalui pendampingan yang memiliki profesional ketrampilan mendampingi proses produksi berita Digital SMP/MTS Muhammadiyah diharapkan sekolah lebih mungkin untuk memproduksi media digital sekolahnya sendiri secara berkesinambungan. Atau sebagai bentuk minat baca tulis khususnya di bidang Literasi dan sekaligus sebagai pengenalan,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, menghadirkan Pimpred Radar Tegal, Wartawan Suara Merdeka, Wartawan Tabloid Cermin dan Kontributor TVMU serta menghadirakan penulis ternama dan penggerak FLP Tegal, serta Jurnalis Penggerak Dakwah Suara Muhammadiyah. Kegiatan akan dilaksanakan tanggal 12-13 November 2016. Bertempat di Aula SMk Muhammadiyah Lebaksiu dan Ruang Teknologi SMK FAMUBA MUTU (Hendra Apriyadi).