Tantangan saya untuk melakukan mubahalah tentang Surat Al Maidah 51, diterima banyak pihak. Di wall saya, sampai pukul 23.00; ada lebih dari 60 orang menanggapi tantangan muhaballah saya.
Seperti saya katakan dalam status saya terdahulu, buat saya mubahalah bisa dilakukan melalui FB saja, karena apa yang ditulis di FB dibaca oleh ratusan atau bahkan ribuan orang dan disaksikan oleh Allah.
Saya agak sulit untuk mencatat semua nama, tapi di bawah ini Anda bisa baca nama-nama yang menyatakan bersedia bermubahalah sebagai berikut:
Muhammad Iqbal Firdaus
Raden Arief Pram
Andi
Fairizal Mukhlisinalahuddin
Insan Dhoif
Rohman Mbbm
Erizal Bin Katab
Sutan Parabo
Muktamar Makruf Muktamar
Gunawan Saleh
Abdullah As Sholowy
Ardha Topan
Ableh
Reja Muhammad
Ahmad Rosikin
Ahmad Faisal
Iwan gendut
Dian Fanria Kurniawan
Azis Moeslim
Tengku faisal
Muhammad Fariq Faqih
Abu Hawin
Prio Prasojo
Hamni Pelita
Nasrullah Azzubeiry
Wong Jowo
Zulkifli Jufri
Herman Herman
Bien Komeng
Rojulun Makits
Mochammad Muslich Solo
Maulana Usman
Ryan Kurniawan Ryan
Aprian Saputra
Wahied de Niro
Supri Adi
Mohamad Isnaeni
Abie Arie Surya Darwin
Riska Aninda Syira
Wahyudi Krc
Mas Bowo
Bang Achmad
Boy Deris Jeconiah
Nanang Tauhid
W-one Djifahri al-Batawie
Andittya Prakasa
Ade Ridwan
Syuhada Hanafi
Kartika Yudha
Rufi Walaiti Ta’annas
Sys Lexy
Adjie Kabier
Yudie Irawan
Lutfi
Amir Muasykar
Ahmad Rofiqi
Achmad Hubaesi
Eddie Kobayakawa
Bunyi muhabalahnya adalah:
Kalau ternyata dalam Al Maidah 51, Allah melarang umat Islam memilih pemimpin Nasrani, saya akan terkena azab berat selama sepekan ke depan.
Sebaliknya, kalau dalam Al Maidah 51, Allah tidak melarang umat Islam memilih pemimpin Nasrani, mereka yang namanya tertera di atas akan terkena azab selama sepekan ke depan.
Saya doakan agar Allah tidak menimpakan azab terlalu berat pada mereka, namun cukup untuk menyadarkan kekeliruan mereka.
Semoga Allah selalu membukakan jalan yang benar pada kita semua