SAMARINDA, Suara Muhammadiyah— Konferensi Pimpinan Wilayah (Konpiwil) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ahad(13/11), diakhiri dengan pengumuman 33 nama calon formatur. Pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Muktamar IPM ke-20 Riko Basri Koto.
Menurut Riko, 33 nama calon itu, disahkan setelah melalui beberapa tahapan. tahapan pertama adalah masing-masing wilayah berhak merekomendasikan 9 nama untuk didaftarkan, termasuk 9 nama dari PP IPM. Setelah itu Panlih meminta surat kesanggupan terhadap masing-masing calon rekomendasi wilayah. “Tahapan berikutnya baru kami seleksi para calon sesuai dengan syarat dan ketentuan hasil Konpiwil Surabaya”, paparnya.
Beberapa syarat utama mendaftar sebagai calon, sambungnya, minimal 2 tahun aktif di tingkat wilayah atau pusat, sudah mengikuti Taruna Melati Utama, dan nilai TOEFL minimal 450. “Jika semua syarat dan ketentuan terpenuhi, maka nama-nama itu Panlih loloskan,” jelas Riko.
Tahap terakhir, Riko meneruskan, adalah rekomendasi dari PP Muhammadiyah. “Nama yang sudah lolos seleksi Panlih, kami serahkan kepada PP Muhammadiyah, untuk selanjutnya memperoleh rekomendasi. “Akhirnya melalui Konpilwil ini, mengesahkan 33 nama calon formatur IPM periode mendatang,” ucapnya
“Dari 33 nama calon formatur, 15 diantaranya adalah kader putri. Itu artinya jumlah calon putra dan putri cukup berimbang,” imbuh Riko Ketua Panlih Muktamar IPM tahun ini (gsh).