SAMARINDA, Suara Muhammadiyah—Muktamar Ikatan Palajar Muhammadiyah (IPM) ke-20 bukan semata acara rutin dua tahunan. Muktamar dengan tema Menggerakkan Daya Kreatif, Mendorong Generasi Berkemajun ini merupakam pesta demokrasi, pesta ide dan gagasan, pesta taaruf, serta pesta kreasi. “Selayaknya pesta, mari kita ramaikan Muktamar dengan damai dan penuh gembira,” Ajak Khoirul Huda Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) IPM kepada peserta dalam sambutanya pada Pembukaan Muktamar IPM di Kaltim (14/11).
Di usianya yang mengijak 55 tahun, Huda mengatakan, pada tiap generasi IPM telah melahirkan banyak gerakkan yang luar biasa. Mulai dari gerakkan aksi tanpa kekerasan, gerakan matikan tv, gerakkan iqra’ kajian ilmu pengetahuan, gerakkan dakwah, literasi, sekolah anti narkoba, dan gerakkan kemandirian pelajar, serta turut aktif dalam peran-peran konservasi ekologi dan kebencanaan. “Hasilnya, pada periode ini IPM kembali memperoleh penghargaan sebagai OKP terbaik di Indonesia. Saya kira baru IPM yang mendapatkan penghargaan itu sebanyak empat kali,” paparnya.
Menurutnya, apa yang sudah ditorehkan oleh IPM merupakan inspirasi bagi setiap kader untuk memantapkan diri dalam satu visi dakwah menuju pelajar yang berkemajuan. “Mari melebur dan berkonsolidasi dan berpartisipasi aktif di dalam muktamar ini, dengan memberikan ide dan menampilkan kreasi terbaik dengan cara yang baik pula,” pungkas Huda (gsh).