Sistem electoral college digunakan untuk memberikan keadilan dan pemerataan. Setiap negara bagian di AS berbeda ukuran serta populasi. Jadi dengan adanya sistem ini, diharapkan suara dari negara-negara kecil tidak diabaikan.
Efeknya, dengan sistem ini, situasi langka bisa saja terjadi di mana calon presiden dengan suara populer terbanyak kalah dengan kandidat yang unggul dalam electoral votes. Seperti yang terjadi saat ini, Trump meski kalah dalam suara populer, namun ia bisa meraih 290 electoral votes dan Hillary meski menang dalam suara populer, namun hanya meraih 228 electoral votes.
Sebelumnya juga pernah terjadi di tahun 2000. Saat itu Al Gore yang menang dalam suara populer, kalah dengan George W Bush yang meraup electoral votes lebih banyak.
Mengapa Trump bisa meraih electoral votes lebih banyak?