MALANG, Suara Muhammadiyah-Kesuksesan delapan mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi inisiator Kampung Warna-Warni Jodipan (KWJ) mendapatkan apresasi dari banyak pihak. Selain meraih sejumlah penghargaan, KWJ juga mendapat perhatian khusus dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi ketika mengunjungi kota Malang.
Tak heran, kesuksesan itu lantas menarik minat stasiun televisi swasta Metro TV mengundang tim Guys Pro UMM untuk tampil berbagi inspirasi di acara talkshow “Kick Andy”. Talkshow tersebut akan ditayangkan pada Jumat, 18 November 2016 pukul 20.00 dan disiarkan ulang esoknya pukul 13.05.
Koordinator tim Guys Pro UMM Nabila Firdausiyah menceritakan, ketika pertama kali dihubungi pihak Metro TV. “Tanggal 24 Oktober 2016 pagi saya dihubungi pihak Metro TV untuk dijadikan opsi narasumber di acara Kick Andy, kemudian sore harinya langsung dikabari kalau akan diundang ke Jakarta untuk berbagi inspirasi pada talkshow tersebut,” tutur mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM ini.
Di acara tersebut, Nabila banyak bercerita pada host Kick Andy, Andy Flores Noya, tentang asal-muasal KWJ, mulai dari kampung kumuh hingga menjadi destinasi wisata yang ikonik di kota Malang. KWJ inilah yang lantas menginspirasi pemerintah kota Malang untuk membangun 76 kampung tematik agar pengembangan kota lebih terarah.
Terkait kesuksesan tersebut, dosen pembimbing Tim Guys Pro UMM Jamroji mengatakan, hal itu sepenuhnya didukung oleh pihak kampus. “Kita sangat bersyukur. UMM mendukung penuh, terlebih ini merupakan hasil praktikum Public Relation yang memang menjadi bagian dari tugas kuliah,” ujar dosen Ilmu Komunikasi UMM ini.
Adapun beberapa penghargaan yang sebelumnya telah diterima tim Guys Pro UMM di antaranya penghargaan dari Walikota Malang sebagai penggagas KWJ, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Malang sebagai pemuda peduli lingkungan, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang dalam awarding Bhumi Arema sebagai penggagas KWJ dan juga dari Hasta Komunika dalam acara Hasta Komunika Award sebagai tokoh muda bidang peduli lingkungan dan sejumlah penghargaan lainnya (jal/han).