YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Dalam perayaan Milad ke 104 ini, selain menggelar pameran Arsip dan Dokumen, Muhammadiyah juga turut memberikan apresiasi dan penghargaan kepada karya kreatif sekolah Muhammadiyah dan para penggerak pendidikan Muhammadiyah yang kiprah dan dedikasinya yang patut dijadikan contoh.
Apresiasi tersebut diwujudkan dengan penganugerahan Muhammadiyah Award untuk kategori sekolah dengan karya kreatif, pendidik di daerah terpencil dan guru TK ABA berprestasi.
Muhammadiyah Award ini secara langsung diberikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Haedar Nashir dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, dalam Resepsi Milad Muhammadiyah ke 104 di Sportorium UMY Kamis malam (17/11).
Ada 9 sekolah terbagi dalam kategori SD, SMP dan SMK yang mendapatkan penghargaan atas karya kreatifnya. Berikut daftar penerima penghargaan dari Kategori SD hingga SMK:
Sekolah Dasar (SD):
- SD Muhammadiyah Manyar: Berprestasi di ajang Indonesia Robotic Festival (IROF) 2015 dan Java Robot Contest VII (JRC VII) PENS Surabaya.
- SD Muhammadiyah 2 Pontianak: Menciptakan Alat Pendeteksi Asap Akibat Kebakaran Lahan dan Hutan
- MI Muhammadiyah Al haq Kota Palu: Berprestasi di ajang Lomba Robot Internasional di Jakarta dan Lombok
Sekolah Menengah Pertama (SMP):
- SMP Muhammadiyah 4, Yogyakarta: Merancang alat Detektor Tsunami
- SMP Muhammadiyah 2 Surabaya: Membuat alat Sensor Hujan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK):
- SMA Muhammadiyah 1 Babat Lamongan: Penggunaan Kotoran Kambing sebagai Energi Alternatif Pengganti Batu Baterai dan Rekayasa Energi Pendingin Alternatif dari Bawah Tanah
- SMK Muhammadiyah 1 Imogiri, Bantul Yogyakarta : Merancang dan Merakit Mobil Formula Tenaga Hybrid
- SMK Muhammadiyah Haurgeulis, Indramayu Jawa Barat: Rancangan Mobil listrik tenaga surya Giwangkara
Sedangkan untuk kategori pengabdi di bidang pendidikan wilayah terpencil dengan dedikasi lebih dari 20 tahun pertama, diraih oleh Umar Sangaji, SPdI, MM. Guru kelahiran Bacaan 1954 ini telah mengabdikan dirinya sebagai guru di daerah Halmahera Timur, Maluku Utara. Penerima kedua di bidang pendidikan dari guru TK ABA jatuh kepada Pujiyati, SPd. Guru yang sehari-hari mengajar di TK ABA Ngloro Saptosari, Gunung Kidul telah mengabdikan dirinya sejak tahun 1989 dan juga aktif di Pimpinan Ranting Aisyiyah serta Pimpinan Daerah Aisyiyah setempat. Terakhir, penghargaan penggerak pendidikan dengan dedikasi tinggi diraih Sukarmi dari TK Aisyiyah Bloran Kerjo, Karanganyar. Sukarmi yang setiap harinya harus menempuh jarah 25 km dengan medan pegunungan ini telah berkiprah mengabdikan tenaga dan waktunya untuk mendidik murid TK ABA selama 36 tahun.
Dalam kesempatan yang sama, SMK Muhammadiyah 1 Imogiri juga menghadirkan karya Mobil Balap Hybridnya yang kemudian ditandatangani oleh Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi.
Semoga, dengan diberikannya penghargaan Muhammadiyah Award ini mampu menjadi sumber inspirasi dan tauladan bagi seluruh insan penggerak persyarikan agar senantiasa menjaga semangat dan ghirahnya bagi kemajuan Muhammadiyah dan bangsa (Th).